Mohon tunggu...
Katamala N
Katamala N Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mempersiapkan Diri untuk Magang

5 Juni 2018   09:31 Diperbarui: 7 Juni 2018   13:11 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

halo,

perkenalkan saya Katamala mahasiswi Ilmu Komunikasi peminatan Jurnalistik 2015 di Universitas Bakrie, kali ini saya mereview acara kemarin mengenai "Internship Interview : A Preparation". Bagi anak kuliahan, semester 7 merupakan semester yang sangat menegangkan di masa perkuliahannya bukan?, yang dimana mahasiswa dan mahasiswi merasakan sedikit dunia kerja alias magang atau internship. 

Persiapan magang harus dilakukan dari sekarang guys, terutama sikap ketika sedang diinterview serta cara berpakaian ke tempat magang. Maka dari itu Kamis 31 Mei 2018 kemarin Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Bakrie bersama CircleComm (ikatan alumni Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie) mengadakan acara Internship Interview: A Preparation yang memberikan solusi pada saat pertama kali di interview di tempat magang.

Acara tersebut mendatangkan para senior dari peminatan Marketing Komunikasi, Humas Komunikasi, serta KomunikasiMedia Massa yang sudah lebih dahulu merasakan interview di tempat magang maupun di tempat kerjanya. 

Sesi pertama yaitu sesi coaching clinic "How to Win Your First Time Internship Interview" bersama Fakhri Raditya dari alumni Ilmu Komunikasi dan sekarang menjadi Marcomm of Central Park dan Neo Soho Mall. Sesi ini berisikan tanya jawab yang di pandu oleh  Mawahib Ilahi dan Juliet Gergiana Marlyn.

Fakhri menjelaskan bahwa tidak masalah ketika anak magang tidak dibayar, karena belum tentu yang dibayar seenak yang tidak dibayar, karena magang yang dibayar pasti dituntut untuk bekerja lebih extra dan susah mendapatkan izin ini itu. "sebelum interview kalian ada yang ogah-ogah an, kayak misalnya udah ditarik di perusahaan A, dan perusahaan B.

Dapet rumor kalau misalnya di perusahaan tidak di bayar, sedangkan perusahaan B di bayar. Biasanya orang-orang akan mundur ketika magangnya tidak dibayar. 

Kalau anak magang yang dibayar belum tentu seenak yang tidak di bayar, karena di bayar anak magang biasanya di tuntut pekerjaan yang pasti, sedangkan semester 7 masih ada kuliah, terus sering izin dll," ujar Fakhri dalam sesi coaching clinic.

Ia juga mangajarkan cara memperkenalkan diri yang baik pada saat interview magang. Hal yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan diri, mulai dari pakaian, rambut, apabila yang berhijab diusahakan tidak sering membetulkan jilbabnya, tidak duduk sebelum dipersilahkan duduk, dan yang pasti tidak menaruh kedua tangan diatas meja, karena ketika sedang di interview kedua tangan pasti akan reflek di mainkan dan itu menunjukkan kepanikan di dalam diri.

Ketika memperkenalkan diri juga jangan hanya menyebutkan isi yang ada di dalam CV, harus menjelaskan mau di bagian apa ketika magang, dan ia juga mengajarkan ketika interview magang tidak perlu kaku atau formal, lebih di bawa santai ketika di interview.

Sebelum sesi coaching clinic ditutup, Fakhri memberikan Skill khusus yang harus disiapkan ketika di interview magang adalah public speaking,  cara kalian mengobrol dengan orang lain yang harus terarah.

Selanjutnya Demo Make Up For Internship Look bersama Nelly Hassani dari alumni Ilmu Komunikasi dan sekarang menjadi Entrepreneur dan MUA. Sesi ini sangat menarik perhatian para mahasiswi yang hadir, karena Nelly memberikan tips serta cara makeup untuk setiap peminatan. 

Baginya makeup simple dan fresh cocok digunakan untuk peminatan jurnalistik karena apabila diharuskannya liputan kemana-mana full make up tidak dianjurkan cukup lipstik dan bedak sudah cukup,  kalau untuk makeup markom tergantung job desk-nya, dan PR harus full make up.

Sebelum sesi demo make up ditutup, dibuka sesi pertanyaan. Larasati Rachel mahasiswi Ilmu Komunikasi 2015 menanyakan "apabila yang tidak berhijab, seperti apa bentuk rambut pada saat interview?,". "Apabila untuk mahasiswi yang tidak berhijab, lebih baik rambutnya di ikat satu agar terlihat rapih," jawabnya.

2-5b18cb1bcaf7db459e5a3e82.jpg
2-5b18cb1bcaf7db459e5a3e82.jpg
Untuk sesi terakhir memberikan tips pakaian apa yang pantas digunakan pada saat interview magangbersama Queenzharean dari alumni Ilmu Komunikasi dan sekarang menjadi Corporae Secretary at Multi Arta Mayida EO. 

Ia memberikan tips yang menarik untuk para mahasiswi khususnya peminatan PR, dan Markom, yaitu jagan memakai pakaian yang standart seperti atasan putih bawahan hitam, ada baiknya atasan warna cerah sedangkan bawahnya bisa warna yang netral atau gelap, dan juga jangan takut akan menggabungkan antara baju dengan cardigan atau blazer.

Sedangkan peminatan jurnal bisa memakai baju yang rapih. Selanjutnya ia memberikan juga tips untuk mahasiswa untuk tidak menggunakan celana jeans pada saat interview magang untuk peminatan PR dan markom agar tidak salah kostum. 

Acara penutup mendatangkan band dari mahasiswa/i Ilmu Komunikasi 2016. Semoga dari tulisan ini  dapat diterapkan bagi mahasiswa mahasiswi yang sedang mempersiapkan diri. 

3-5b18ca50f133446dd64bdb84.jpg
3-5b18ca50f133446dd64bdb84.jpg
Sumber Foto: instagram.com/ubcampus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun