Mohon tunggu...
Kata Dhiar
Kata Dhiar Mohon Tunggu... Tutor - Mentor

Founder DBODY (The Anatomy Course), Spesialis Anatomi fungsional dan Anatomi Klinis untuk Yoga dan Terapis, Pemegang 21 Sertifikat Anatomi dan Terapi dari luar negeri dan 1 dari Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Melampaui Luka Ibu Pelajaran dari Kisah tentang Mother Wound

29 Agustus 2024   16:58 Diperbarui: 29 Agustus 2024   17:08 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar milik instagram.com/arifsyaifudinrozi
gambar milik instagram.com/arifsyaifudinrozi
Dalam buku Melampaui Luka Ibu, Lusy Sutedjo membawa kita dalam perjalanan batin yang mendalam dan menyentuh, mengurai luka-luka emosional yang sering kali tak terucapkan namun terpendam dalam relasi antara seorang ibu dan anak. Dengan kepiawaiannya dalam merangkai kisah yang sarat emosi, penulis menggali lapisan-lapisan kompleks dari hubungan ibu-anak, menunjukkan bahwa di balik kasih sayang yang tak diragukan, tersimpan juga luka-luka yang bisa muncul dari ekspektasi, kekecewaan, atau trauma masa lalu.

gambar milik kata dhiar
gambar milik kata dhiar

Buku ini tidak hanya menghadirkan potret sebuah hubungan yang penuh dinamika, tetapi juga memberikan ruang refleksi bagi para pembacanya. Melalui kisah-kisah nyata yang diangkat, Lusy Sutedjo mengajak kita untuk jujur dalam menghadapi luka-luka tersebut, serta mencari jalan penyembuhan. Baginya, melampaui luka adalah tentang keberanian untuk menerima, memaafkan, dan merajut kembali relasi yang mungkin sempat renggang atau terluka.

Buku yang satu ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang dinamika hubungan ibu-anak, serta mereka yang ingin memulai proses penyembuhan dari luka-luka emosional yang mungkin mereka alami dalam kehidupan keluarga.

# kata dhiar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun