Mohon tunggu...
Orang Bijak Palsu
Orang Bijak Palsu Mohon Tunggu... -

Pemerhati Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berani Bakar Kapal = Sukses

5 Maret 2012   08:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:29 1898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13309349431007739771

Tahukah anda bahwa salah satu rahasia [yang sekarang sudah bukan rahasia lagi] kenapa Napoleon Bonaparte selalu memenangkan setiap peperangan yang di komandoinya. Rahasia terbesarnya bukan terletak pada strategi yang jitu atau taktik yang kreatif melainkan pada JURUS BAKAR KAPAL. Setiap kali ia dan pasukannya sampai di area pertempuran ia langsung memerintahkan anak buahnya untuk membakar satu-satunya alat transportasi yang bisa membawa mereka kembali atau melarikan diri jika sudah terdesak.

Dengan begitu maka tidak ada pilihan lain kecuali MENANG atau MATI. Maka tak ayal lagi seluruh pasukan akan mengeluarkan segenap kemampuan mereka dan seluruh potensi yang ada untuk memenangkan pertempuran. Jadi tidak heran kalau Napoleon dan pasukannya selalu memenangkan pertempuran.

Selain Napoleon petualang terkenal bernama Hernando Cortez juga membakar kapalnya ketika mendarat di pantai Veracruz, Mexico tahun 1519. Ia menghadapi pertarungan yang luar biasa dengan fasilitas yang minim.

Sudah seberapa besarkah yang berani kita pertaruhkan dalam perjalanan kita meraih kesuksesan, menuju apa yang kita inginkan. Karena semakin besar kita berani mengambil resiko semakin besar pula yang akan kita dapatkan.

Pencapaian besar dan ide-ide brilian kerap terjadi ketika seorang anak manusia berada dalam keadaan terdesak atau kepepet. Tekanan akan menyebabkan penampilan dan kemampuan kita meningkat drastis. Robin Sharma salah satu success coach mengatakan bahwa tantangan adalah cara yang sangat bagus untuk memperkenalkan anda pada sisi terbaik dan tercerdas pada diri anda. Saat-saat mudah tidak membuat anda lebih baik. Justru membuat anda menjadi lebih lambat, berpuas diri dan mengantuk.

Seorang kawan yang memiliki banyak hutang pernah menjual seluruh hartanya untuk bisnis yang diyakininya. Dan dalam waktu yang tidak terlalu lama ia berhasil melunasi semua hutang-hutangnya serta membeli barang yang lebih bagus dari yang pernah dijualnya. Apakah ia langsung berhasil dan tidak menemui kesulitan, tentu tidak. Karena selalu ada harga untuk sesuatu. Dan biasanya semakin sulit maka akan semakin luar biasa hasilnya. Ingat berlian itu dibentuk melalui tekanan secara terus menerus.

Beranikah anda membakar kapal anda dengan membuat diri anda terdesak atau atau cukup berpuas diri dengan apa yang ada pada anda saat ini?? Hidup adalah serangkain pilihan-pilihan. Benar dan salah itu relatif, semuanya dikembalikan kepada anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun