Mohon tunggu...
Zulkifli Harahap
Zulkifli Harahap Mohon Tunggu... -

MUALLAF yang menulis hanya sekedar untuk meluruskan sebisa mungkin. “None could be a Muslim if he mistreated a non-Muslim since The Prophet asws (alayhi as-shalawatu wa as-salamu) has warned us that he would be a personal pleader for a non-Muslim who has been wronged in the Islamic state.”\r\n\r\nFaisal bin Abdulaziz Al Saud (1906 – 1975)\r\n Penafi: Karena sejak SD tugas-tugas mengarang merupakan tugas yang saya takuti, apa yang saya tulis dalam ini adalah jiplakan tulisan orang lain. Dan, karena Kompansiana ini bulanlah jurnal ilmiah, sumber tulisan jiplakan saya tidak dicantumkan; dengan Internet, para pembaca bisa menelusurinya sendiri jika memang ingin informasi yang lebih lengkap.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Citra Scholastika Mengimplan Lagu Rohani Kesepuluhku

18 Desember 2016   01:51 Diperbarui: 18 Desember 2016   20:04 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara peserta audisi Indonesian Idol, Citra Scholastika (di samping Nania, Nowela, dan beberapa lainnya) merupakan salah satu peserta yang saya prediksi menjadi salah satu peserta finale sejak mereka menyelesaikan audisinya, bahkan ketika itu menurut saya Citralah yang menjadi pemenang. Akan tetapi, seperti yang diutarakan oleh Erwin Gutawa, ada faktor-x yang membuat Citra tidak menjadi pemenang. Pendapat Erwin Gutawa ternyata benar. Salut buat Erwin . . .

Entah sejak kapan, satu-satunya lagu rohani yang berhasil menaklukkanku ialah “Merry Chrismas” yang dinyanyikan oleh Gilbert O’Sullivan. Lagu ini akan tetap saya putar pada hari-hari menjelang Natal dan Tahun Baru untuk sekedar ikut bergembira dengan saudara-saudara dan teman-temanku yang beragama Kristen. Setiap bulan Desember, lagu inilah yang menemaniku setiap kali macet menghadang di jalan.

Malam ini, karena anak saya nginap di rumah temannya, kesempatan bagiku untuk memanfaatkan Android-nya. Selancar sana, selancar sini, ketemu dengan album Citra. Ow . . . , “Koleksi Citra-ku akan bertambah” pikirku dalam hatiyan; ternyata dari lagu pertama hingga lagu ke sembilan semuanya lagu rohani. Tidak seperti semua lagu, yang ketika menikmatinya nya saya hanya menganggap penyanyinya tidak lebih dari instrumen biologis, kali ini saya bisa fokus menyimak kesembilan lirik lagu ini. Tampaknya hasil kerja penata musiknyalah yang menjinakkan pikiran saya tidak lagi ke mana-mana. Susunan nada gesekan string-nya yang disertai dengan harmoni yang mantab membuat saya terbuai dan fokus pada semua liriknya. Menurut saya kesembilan lagu ini perlu didengar dan didengar dan didengar berulang-ulang oleh saudara-saudara dan teman-temanku yang selama ini lebih sering berkirim salam kepada pendeta dari pada mendengar langsung kotbahnya bersama keluarga.

Selamat menyambut dan merayakan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 kepada saudara-saudara dan teman-temanku yang berama Kristen. Semoga pada tahun-tahun kita semua berada dalam kedamaian, amin . . .

Terima kasih Citra, pencipta lagu, dan penata musik lagu-lagu Citra, khususnya kesembilan lagu ini.

+++++

Intro-nya saja sudah membuat dada dipenuhi sesuatu (harus dengan headphone atau earphone):

https://www.youtube.com/watch?v=biFKs3gsXVc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun