Pada zaman ini, sangat banyak produk yang berisi bahan kimia buatan. Berbagai zat kimia dicampurkan ke dalam produk massal. Tidak terlalu diperhatikan, bagaimana efek sampingnya di kemudian hari. Hanya untuk menawarkan mimpi akan wajah yang cantik, kulit yang halus dan bercahaya.
Berikut beberapa cara terbaik dalam penyembuhan jerawat. Anda bisa menggunakannya untuk mencegah dan mengobati jerawat. Ada beberapa cara yang digunakan, bisa dikonsumsi melalui mulut, atau dioleskan pada wajah. Baca dengan teliti sebelum menggunakannya.
[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Cara menghilangkan jerawat"][/caption]
Vitamin A, C dan E
Vitamin A, C dan E adalah penyembuh jerawat yang alami. Vitamin A telah lama diketahui bermanfaat membasmi jerawat. Banyak metode pengobatan berangkat dari vitamin A. Vitamin C sangat baik untuk mengurangi peradangan. Dia biasanya digunakan untuk pengobatan jerawat. Vitamin E sangat berguna dalam mengurangi radang dan menjaga kesehatan kulit. Dia sering digunakan pada penderita psoriasis dengan hasil memuaskan.
Vitamin A, C dan E dapat memperbaiki kesehatan kulit. Meskipun demikian tetap disarankan untuk tidak mengonsumsi melebihi batas harian yang direkomendasikan (recommended daily allowance). Vitamin A dan E juga diterapkan secara langsung sebagai vitamin yang larut dalam lemak. Dia dapat menembus membran sel kulit dan diserap secara langsung. Hasilnya, banyak losion jerawat mengandung kedua vitamin ini. Vitamin C larut dalam air, sehingga tidak dapat langsung diserap kulit, dan harus dikonsumsi lewat mulut.
Ekstrak sage
Penyembuhan jerawat secara alami, dapat mengurangi tampilan jerawat. Dia bertindak sebagai anti radang. Kemerahan dan pembengkakan pada jerawat merupakan akibat dari peradangan. Sehingga dengan mengurangi peradangan akan membuat jerawat Anda tidak terlalu nampak. Peradangan menyebabkan jerawat baru mudah muncul. Ekstrak sage dapat mencegah munculnya jerawat baru.
Ekstrak sage perlu dioleskan secara langsung pada kulit sebagai bagian dari losion atau pelembab. Meminum ekstrak sage tidak banyak bermanfaat dan belum tentu aman.
Teh hijau
Teh hijau memiliki dua manfaat sekaligus dalam melawan jerawat. Dia bisa diminum ataupun dioleskan langsung ke jerawat. Ketika diminum sebagai teh, teh hijau bermanfaat sebagai anti peradangan. Dia memiliki anti oksidan yang dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki kesehata kulit.
Ketika dioleskan langsung ke kulit, teh hijau dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Karena komponen anti infeksinya juga dapat digunakan untuk membunuh bakteri penyebab jerawat. Losion dan pelembab yang mengandung teh hijau ideal untuk keperluan ini. Meletakkan kantung teh hijau di wajah Anda, tidak banyak bermanfaat.
Sari lemon
Sari lemon adalah pembersih dan astringent yang baik. Keasaman dan kemampuannya membersihkan, membuatnya sempurna membuka pori-pori yang tersumbat. Gunakan sari lemon untuk mencuci wajah, kemudian bilas dengan air bersih. Sari lemon dapat membantu mengangkat serpihan sel kulit mati dan minyak. Jika pori-pori Anda bersih, risiko munculnya jerawat pada wajah Anda akan berkurang dan perawatan lain yang Anda lakukan menjadi lebih efektif.
Minyak pohon teh
Sperti teh hijau, minyak pohon teh dapat membunuh bakteri. Sistem kekebalan pohon teh efisien menghancurkan bakteri. Minyak diekstrak dari sifat anti bakteri yang dimiliki pohon teh. Jika digunakan pada kulit, hasilnya akan memuaskan.
Minyak pohon teh bisa diterapkan pada wajah dalam bentuk minyak atau losion. Jika Anda menggunakan pada wajah Anda secara langsung, pastikan Anda mencucinya. Jangan sampai minyak tadi malah menyumbat pori-pori Anda.
Probiotik
Probiotik merupakan obat jerawat yang menarik dan kontroversial. Probiotik merupakan
kumpulan banyak macam bakteri yang tinggal dalam saluran pencernaan manusia. Dia membantu meningkatkan kesehatan manusia. Kita membutuhkan bakteri ini untuk mengurai serat dan sari makanan. Â Dia juga bermanfaat membunuh bakteri jahat dan jamur. Kumpulan bakteri pada saluran pencernaan sering disebut sebagai tanaman usus.
Ketika tanaman usus telah jarang atau tidak seimbang, banyak masalah dapat terjadi. Salah satunya adalah meningkatnya peradangan. Hal itu diukur melalui berbagai gejala darah seperti tingkat protein reaktif.
Bagaimana kejadiannya sehingga tanaman usus menjadi tidak seimbang? Pertanyaan yang sangat bagus. Jawabannya adalah melalui antibiotik. Hampir semua orang menggunakan antibiotik untuk mengatasi infeksi. Antibiotik ini memang awalnya manjur untuk mengatasi infeksi. Namun dia memiliki efek samping yang merugikan. Pertama, bakteri jahat akan beradaptasi dan menjadi kebal. Kedua, bakteri baik juga turut menjadi korban.
Penderita jerawat  biasanya juga menggunakan antibiotik untuk menghilangkan jerawat. Penggunaan jangka panjang dapat merusak keseimbangan tanaman usus.
Probiotik bertujuan memulihkan tanaman usus dengan membiarkan tumbuhnya koloni bakteri baik yang akan mengembalikan populasi mereka di usus. Manfaat secara langsung kepada jerawat masih kurang meyakinkan. Namun hasil penelitian terlihat menjanjikan.
Selain berbai cara tersebut di atas, Anda juga bisa mendaptkan manfaat penyembuhan jerawat dari berbagai bahan yang mudah ditemukan di sekitar kita. Misalnya kayu manis, kunyit, putih telur, bengkoang, blimbing wuluh, bawang putih, temulawak, mentimun, pisang, teh hijau, lidah buaya, jeruk nipis, madu, tomat dan minyak zaitun. Banyak bahan tersebut yang mungkin sudah tersedia di dapur kita. Dengan biaya yang tidak mahal, Anda sudah bisa mendapatkan manfaat anti jerawat.
Selain berbagai cara tersebut, kebiasaan baik menjaga kesehatan juga perlu dilakukan setiap hari. Berolahraga dapat memperlancar peredaran darah dan menyegarkan pikiran kita. Minum air putih yang banyak dapat membilas racun dalam tubuh kita. Membasuh wajah dengan air bersih dapat membersihkan dan melembabkan kulit wajah kita. Tidur yang cukup membantu memulihkan berbagai sel yang rusak. Lakukan semua kebiasan baik tersebut, agar upaya Anda menjadi lebih efektif.
