Mohon tunggu...
Kasyifatun naza
Kasyifatun naza Mohon Tunggu... Penulis - Apa yang saya posting disini, saya harap bisa bermanfaat untuk banyak orang

Jangan bosan membaca!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Contoh Essay Beasiswa unggulan

14 Juni 2019   12:45 Diperbarui: 28 Juni 2021   06:10 54695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mengikuti berbagai lomba mulai dari LKBB, TTG ( Teknologi Tepat Guna ), syarhil Quran, dan yang lainnya. Pada tahun 2017, saya di percaya oleh kecamatan untuk menjadi perwakilan untuk mengikuti seleksi peserta Raimuna Nasional 2017 di Buperta Cibubur. Dan alhamdulillah, saya terpilih menjadi perwakilan kabupaten dan provinsi untuk mengikuti kegiatan terbesar pramuka penegak/pandega se-Indonesia itu.

Baca juga: 5 Program Beasiswa Kuliah S1 dalam Negeri

Setelah lulus SMA, saya di terima di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ( Untirta ) melalui jalur SNMPTN. Untirta adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di daerah saya, dan dengan di terimanya saya di Untirta ini menjadi suatu kebanggaan tersendiriuntuk saya dan orang tua saya. 

Di Untirta, saya mengambil Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP ) prodi pendidikan matematika. Alasan saya mengambil ilmu pendidikan ini, karena cita-cita saya memamg untuk menjadi seorang guru. Karena menjadi seorang guru adalah salah satu profesi yang sangat mulia. 

Saya bisa berbagi ilmu yang saya miliki kepada orang-orang, saya bisa menjadi pendidik bagi para generasi penerus bangsa. Apalagi pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat menentukan kemajuan suatu bangsa. Pelajaran matematika memang salah satu pelajaran yang tidak di sukai banyak orang, mungkin karena pelajarannya yang sulit. Akan tetapi, pada kenyataannya bukan pelajarannya

yang sulit, hanya saja cara penyampaian yang diberikan oleh guru yang kurang tepat. Mungkin hanya mengutamakan hafalan rumus dan kecepatan berhitung. Sehingga membuat pelajaran ini sulit di fahami dan sangat di takuti. 

Saya memilih jurusan matematika ini, karena saya ingin merubah image pelajaran matematika khususnya di hadapan para pelajar. Saya ingin menujukkan bahwa sebenarnya pelajaran matematika bukanlah pelajaran yang harus di benci dan di hindari. Justru, penerapan ilmu matematika ini sangat di butuhkan dan selalu di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Cita-cita saya untuk bisa mengabdi kepada negara akan saya wujudkan dengan profesi sebagai guru ini. Karena saya tau, pendidikan itu sangatlah penting. Pendidikan yang baik tentunya akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang pastinya akan sangat berperan penting dalam menunjukkan kemajuan suatu negara. 

Akan tetapi, hal yang perlu di khawatikan sekarang ini adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam diri masyarakat. Mereka berfikir bahwa pendidikan yang tinggi itu hanya bisa di dapatkan oleh orang-orang yang memiliki golongan menengah keatas. Sedangkan, bagi orang-orang menengah ke bawah pendidikan itu tidak di perhatikan. 

Padahal, kenyataannya tidak seperti itu. Sekarang ini pemerintah telah menyediakan berbagai fasiltas untuk menunjang pendidikan dan memberikan berbagai keringanan kepada masyarakatnya untuk mengenyam pendidikan. Banyak beasiswa yang di tawarkan baik dari instansi pemerintahan ataupun instansi lainnya.

Kurangnya kesadaran masyarakat akan pendidikan ini tentunya akan sangat berdampak buruk bagi kemajuan Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa yang peduli akan penddidikan, saya akan menjadi seorang pelopor pendidikan yang akan membantu masyarakat dalam memahami pentingnya pendidikan dalam kehidupan. Selain itu, saya juga akan berperan langsung dalam masyarakat terutama para pelajar di bidang pendidikan dan juga bersama-sama mempersiapkan diri untuk menjadi generasi penerus bangsa yang cedas dan kompetitif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun