Beberapa responden memberikan alasan terkait jawaban yang mereka pilih dan dapat disimpulkan bahwa responden dominan memilih sila ke 5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai sila yang dianjurkan untuk ditekankan dan dimaksimalkan penerapannya dalam meningkatkan mutu pendidikan, karena dengan memaksimalkan sila ke 5 diharapkan seluruh rakyat Indonesia mendapatkan keadilan dalam berpendidikan.Â
Responden juga mengharapkan bahwa tidak hanya orang beruang saja yang berhak mendapatkan pendidikan yang layak namun sudah seharusnya semua rakyat memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dari segi kualitas, fasilitas, maupun sarananya. Sedangkan responden lainnya beranggapan bahwa pada sila ke 2 yang berbicara mengenai adil dan beradab merupakan suatu hal yang penting dan utama bagi pemerataan mutu pendidikan. Responden yang memilih sila ke 1 berpendapat bahwa Tuhan dan agama adalah hal yang utama dan sudah mencakup segala hal sehingga perlu ditekankan penerapannya.
Berdasarkan alasan responden dalam memilih salah satu sila dalam pancasila tersebut yang masih kurang dalam penerapannya, dapat disimpulkan bahwa sila ke 5 yaitu menjadi jawaban dominan dengan alasan responden merasa bahwa banyaknya ketidak adilan di Indonesia terutama berkaitan dengan mutu pendidikan, perilaku pendidik kepada murid yang dididik. Sehingga keadilan menjadi poin terbesar yang mereka rasa kurang diterapkan. Selain itu sila ke 2 menjadi sila pada urutan kedua yang mendominasi dengan alasan bahwa pentingnya perlakuan adil terhadap sesama manusia, menghargai martabat dan keberagaman manusia, dan menjunjung tinggi etika dan moral dalam bertindak. Sehingga kurangnya implementasi terhadap sila ke 2 tersebut yang kemudian menjadi alasan responden untuk memilih pilihan tersebut.Â
Hasil analisis data dari pengambilan data melalui responden yang kami lakukan baik melalui survei secara langsung maupun survei melalui google form, adalah sebagai berikut:
Dalam era Society 5.0, generasi muda harus memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar utama untuk membentuk karakter yang baik dan meningkatkan kualitas pendidikan serta mencapai SDGs 04. Integrasi nilai-nilai Pancasila dianggap penting dalam pembelajaran untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis, empati, bertanggung jawab, serta memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
 Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya Pancasila, seperti menggunakan media yang menarik dan relevan, memperkenalkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, dan melibatkan orang tua dalam proses pendidikan. Lembaga pendidikan juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang memiliki kesadaran akan nilai-nilai Pancasila dan membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang termasuk dalam SDGs 04.
E. KesimpulanÂ
 Dari hasil survei yang dilakukan dengan wawancara dan google form, dapat diambil kesimpulan bahwa responden pada data tersebut sangat mendukung pentingnya mempelajari Pancasila untuk generasi muda dan menilai bahwa pendidikan bermutu di Indonesia masih belum merata. Mereka juga setuju bahwa pendidikan atau mata kuliah Pancasila dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan untuk sila Pancasila yang paling dianggap penting untuk ditekankan dan dimaksimalkan penerapannya adalah sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" dan sila kelima "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Dan sila ke-5 dianggap sebagai sila yang paling cocok untuk ditekankan penerapannya dalam persoalan mutu pendidikan. Responden berharap bahwa dengan memaksimalkan penerapan sila ke-5, seluruh rakyat Indonesia dapat mendapatkan keadilan dalam berpendidikan.