Mohon tunggu...
Kasum Kasum
Kasum Kasum Mohon Tunggu... Guru - SMK Negeri 4 Kuningan

Suka tantangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mulai dari Diri

26 Februari 2023   01:43 Diperbarui: 26 Februari 2023   06:08 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai dari Diri: Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

Oleh: Kasum, S.Pd.I

Calon Guru Penggerak Angkatan 7

SMK Negeri 4 Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

Memulai berselancar dengan LMS Pendidikan Guru Penggerak, mempelajari Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional, saya melakukan refleksi dengan menjawab beberapa pertanyaan di LMS, sebagai berikut:

Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional

Selama menjadi pendidik, Anda tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai sebuah kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan, yang akhirnya membantu Anda bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Apa kejadiannya, kapan, di mana, siapa yang terlibat, apa yang membuat Anda memilih merefleksikan peristiwa tersebut, dan bagaimana kejadiannya?

Jawaban:

Kejadian yang pernah saya alami adalah saat terpilih sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum, terjadi pada bulan Oktober 2010. Pada saat itu kepala sekolah melakukan perubahan mekanisme pengangkatan tugas tambahan pegawai sebagai wakil kepala sekolah melalui mekanisme pemilihan oleh seluruh warga sekolah, yang sebelumnya beulm pernah dilakukan oleh kepala sekolah.

Saya merefleksikan peristiwa tersebut, karena ada beberapa hal yang saya maknai sebagai sebuah pelajaran dalam perjalanan saya menjadi sebagai seorang guru, diantaranya: 1) kesiapan untuk menghadapi dan mengadaptasi setiap perubahan yang terjadi; 2) kesiapan untuk melaksanakan tugas-tugas kedinasan dalam berbagai situasi dan kondisi apapun; 3) pentingnya komunikasi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan di sekolah; 4) pentingnya pemberdayaan komunitas praktisi di sekolah; dan 5) pentingnya penguatan dan pengembangan kompetensi diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun