Mohon tunggu...
Wartakastrat
Wartakastrat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kastrat

Dalam upaya publikasi atau ekspansi informasi guna meningkatkan pengetahuan masyarakat, Departemen Kajian dan Aksi Strategis (Kastrat) membentuk suatu fungsi yang bernama Wartakastrat. Fungsi ini bergerak dalam bidang penulisan artikel atau kajian populer yang dipublikasikan melalui media berita online.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Terapi Sel Punca (Stem Cells) sebagai Pengobatan Masa Depan

22 November 2023   16:44 Diperbarui: 22 November 2023   16:53 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pengembangan sel punca sebagai terapi masa depan memiliki potensi yang sangat tinggi untuk dikembangkan. Pengembangan penelitian berbasis sains harus bersifat netral ilmu tanpa berpihak pada sisi manapun dan hanya berpihak pada kebenaran dan ilmu pengetahuan. Segala penelitian yang dilakukan wajib berlandaskan moral dan etika yang kuat. Masalah kontroversi terapi sel punca ini harus diselesaikan dengan peranan etika sebagai sarana untuk memastikan bahwa penerapan ilmu pengetahuan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya tanpa merugikan pihak lainnya. Panduan yang diterbitkan oleh ISSCR mengenai pemanfaatan terapi sel punca berbasis dengan bioetika dan seharusnya dipergunakan dengan baik agar semua pihak yang terlibat dapat membuat keputusan yang bertanggung jawab dan tidak mengenyampingkan nilai moral (Aly, 2020; Mianehsaz et al., 2019; Sagita, 2020).

Referensi:
Alwi, I. (2013). Perkembangan Terapi Sel Punca (Stem Cell) Pada Penyakit Jantung: Masa Kini dan Masa Depan. Medica Hospitalia: Journal of Clinical Medicine, 1(2). https://doi.org/10.36408/mhjcm.v1i2.47

Aly, R. M. (2020). Current state of stem cell-based therapies: an overview. Stem Cell Investigation, 7, 8--8. https://doi.org/10.21037/sci-2020-001

Ludwig, T. E., Andrews, P. W., Barbaric, I., Benvenisty, N., Bhattacharyya, A., Crook, J. M., Daheron, L. M., Draper, J. S., Healy, L. E., Huch, M., Inamdar, M. S., Jensen, K. B., Kurtz, A., Lancaster, M. A., Liberali, P., Lutolf, M. P., Mummery, C. L., Pera, M. F., Sato, Y., ... Mosher, J. T. (2023). ISSCR standards for the use of human stem cells in basic research. Stem Cell Reports, 18(9), 1744--1752. https://doi.org/10.1016/j.stemcr.2023.08.003

Mianehsaz, E., Mirzaei, H. R., Mahjoubin-Tehran, M., Rezaee, A., Sahebnasagh, R., Pourhanifeh, M. H., Mirzaei, H., & Hamblin, M. R. (2019). Mesenchymal stem cell-derived exosomes: a new therapeutic approach to osteoarthritis? Stem Cell Research & Therapy, 10(1), 340. https://doi.org/10.1186/s13287-019-1445-0

Sagita, S. (2020). KONTROVERSI PENELITIAN DAN TERAPI SEL INDUK (STEM CELLS) DALAM PANDANGAN ETIKA SAINS. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(2), 54--62. https://doi.org/10.23887/jfi.v3i2.22287

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun