Mohon tunggu...
Mini Kajian (KPK)
Mini Kajian (KPK) Mohon Tunggu... Mahasiswa - Departemen Kajian Aksi Strategis dan Advokasi BEM KM Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kertas Putih Kastrat (KPK) merupakan "Mini" Kajian dari Departemen Kajian Aksi Strategis dan Advokasi (KASTRAD) BEM KM Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani Instagram : @bemkmfkunjani / @fkunjaniofficial Email : Kastrat.bemfkunjani@gmail.com #BemAnagataBaswara #Kastradbumi #MiniKajian

Selanjutnya

Tutup

Financial

Apakah Prediksi Resesi Bank Dunia Akan Terjadi di Indonesia?

8 September 2023   18:35 Diperbarui: 8 September 2023   18:36 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.(Foto:Dok.Kemendagri)

Apakah Prediksi Resesi Bank Dunia Akan Terjadi di Indonesia?

Oleh : Staf Departemen Kastrad BEM KM FK Unjani (Dwi Aryasatya Pranaja)

Dikutip dari Bank indonesia inflasi adalah harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya. Saat ini Indonesia tengah menghadapi terhadap adanya inflasi, karena ditakutkan apabila inflasi ini tidak dikendalikan akan terjadi resesi. Ini bisa kita dalam laporan bank dunia yang berjudul " is global recession Imminent?" yang dimana pada tahun 2023 ini kemungkinan  akan terjadi resesi.

Resesi dikutip dari KBBI adalah kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya. Resesi ini memiliki dampak yang luas dalam bidang perekonomian, karena saat resesi ini terjadi akan adanya perlambatan ekonomi yang akan membuat sektor-sektor produksi akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang nantinya akan membuat pengangguran semakin bertambah.

Lalu salah satu penyebab adanya resesi ini adalah inflasi, dikarenakan harga barang dan jasa yang meningkat, masyarakat enggan untuk mengeluarkan uangnya sehingga membuat perputaran ekonomi menurun.

Dikutip dari CNBC Indonesia pada tanggal 9 Agustus 2023 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Juli 2023 tercatat menurun mencapai 123,5. Angka tersebut menurun dari 127,1 pada juni 2023. Menurut pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN veteran jakarta terjadinya penurunan keyakinan konsumen ini tidak hanya disebabkan oleh daya beli, tetapi juga inflasi yang ditimbulkan karena kenaikan harga barang dan jasa yang harganya diatur oleh pemerintah.

Pada 20 februari 2023 pada High Level Meeting Pengendalian Inflasi Pusat memiliki lima langkah strategis untuk mencegah inflasi ini yaitu memperkuat Koordinasi Kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan mikroekonomi dan mendorong ekonomi nasional, Menjaga inflasi komponen Volatile Food utamanya pada hari keagamaan nasional, Memperkuat ketahanan pangan domestik dengan akselerasi program lumbung pangan dan perluasan kerjasama antar daerah, Memperkuat ketersediaan data pangan untuk merumuskan kebijakan pengendalian inflasi, Memperkuat sinergi komunikasi untuk mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat.

Senin tanggal 14 agustus 2023 Mendagri memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang diadakan di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP). Mendagri mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) yang memiliki Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang tinggi untuk mengupayakan pengendalian inflasi. Mendagri juga mengatakan walaupun pada Juli 2023 inflasi nasional terbilang baik yaitu 3,08 persen akan tetapi pengendalian inflasi masih terus bergerak.

"Jadi dari 90 kota yang dilakukan survei minggu lalu, 77 kota mengalami inflasi, mudah-mudahan inflasi tidak di atas nasional, tapi kenaikan inflasi artinya terjadi kenaikan, sementara 13 itu menurun kenaikan harga barang jasanya menurun," ungkap Mendagri saat saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (14/8/2023).

Inspektur Jenderal kemendagri Tomsi Tohir menghimbau kepada pemda agar selalu memperhatikan komoditas  yang memiliki pengaruh besar terhadap inflasi dan juga beberapa daerah harus mengupayakan pengendalian dengan cara mengecek harga-harga dipasar.

Upaya pengendalian yang dilakukan oleh pemerintah ini juga adalah salah satu cara untuk menghindari resesi yang diperkirakan sebelumnya oleh world Bank , dengan adanya upaya pengendalian inflasi dari kemendagri, agar masyarakat masih dapat menggunakan uangnya untuk membeli barang dan juga kebutuhan sehari-hari. Apabila harga barang dan jasa menurun, akan banyak sekali masyarakat yang akan membelanjakan uangnya sehingga perputaran ekonomi terus berputar.

Dikutip dari kemenkeu dan juga dari Badan Pusat Statistik (BPS) upaya ini telah menekan angka inflasi Indonesia menjadi dari bulan juni sebesar 3,5 persen menjadi sebesar 3,08 persen dan masih terus dilanjutkan hingga bulan agustus ini, dan pada bulan Agustus ini kemenkeu memperkirakan pada bulan agustus ini akan menurun kembali.

Rangkuman:

World Bank memprediksi akan ada terjadinya resesi pada tahun 2023 yaitu pada laporannya yang berjudul " is global recession Imminent?"  ini terlihat dengan adanya inflasi dunia yang mulai meningkat. Indonesia sebagai negara yang terkena pandemi covid cukup parah yang memiliki ekonomi yang belum terlalu stabil sangat mengantisipasi adanya resesi ini dengan mengendalikan inflasi di Indonesia

Upaya pengendalian inflasi diumumkan pada High Level Meeting yang terjadi pada tanggal 20 Februari 2023 dengan lima keputusan untuk pengendalian inflasi. Pengendalian inflasi ini dapat terlihat dari pertumbuhan inflasi di Indonesia yang setiap bulannya menurun agar perputaran ekonomi ters berjalan.

 

Referensi:

  1. Kendalikan Inflasi, Mendagri Ingatkan Pemda dengan Indeks Perkembangan Harga Tinggi [Internet]. Jakarta: Indonews.id 14 Agustus 2023 avaible at https://indonews.id/mobile/artikel/333686/Kendalikan-Inflasi-Mendagri-Ingatkan-Pemda-dengan-Indeks-Perkembangan-Harga-Tinggi/
  2. Pak Jokowi, Ada Gejala Belanja Warga RI Mulai Lesu Nih! [Internet]. Jakarta: CNBC.com 9 Agustus 2023 avaible at https://www.cnbcindonesia.com/news/20230809063741-4-461300/pak-jokowi-ada-gejala-belanja-warga-ri-mulai-lesu-nih
  3. Pasokan Barang Terkendali, Tekanan Inflasi Agustus 2023 Bakal Melandai [Internet]. Jakarta: Metronews.com 12 Juli 2023 avaible at https://www.metrotvnews.com/read/NgxC8A3y-pasokan-barang-terkendali-tekanan-inflasi-agustus-2023-bakal-melandai#:~:text=Jakarta%3A%20Bank%20Indonesia%20(BI),118%2C5%20pada%20periode%20sebelumnya
  4. Gunette, Justin Damien, M. Ayhan Kose, and Naotaka Sugawara (2022). "Is a Global Recession Imminent?" Equitable Growth, Finance, and Institutions Policy Note No. 4, World Bank, Washington, DC.
  5. Kendalikan Inflasi, Pemerintah dan Bank Indonesia Sepakati 5 Langkah Strategis [Internet]. Jakarta: ekon.go.id 20 Februari 2023 avaible at https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4934/kendalikan-inflasi-pemerintah-dan-bank-indonesia-sepakati-5-langkah-strategis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun