Mohon tunggu...
Mini Kajian (KPK)
Mini Kajian (KPK) Mohon Tunggu... Mahasiswa - Departemen Kajian Aksi Strategis dan Advokasi BEM KM Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kertas Putih Kastrat (KPK) merupakan "Mini" Kajian dari Departemen Kajian Aksi Strategis dan Advokasi (KASTRAD) BEM KM Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani Instagram : @bemkmfkunjani / @fkunjaniofficial Email : Kastrat.bemfkunjani@gmail.com #BemAnagataBaswara #Kastradbumi #MiniKajian

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Omicron Sebagai Varian Baru Covid-19

21 Desember 2021   19:19 Diperbarui: 21 Desember 2021   19:24 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Omicron Sebagai Varian Baru Covid-19
Oleh: Staff Departemen Kastrat BEM KM FK Unjani (Nurakila Fadia Shofa)

Hampir 2 tahun lamanya pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, hadirnya beragam varian baru Covid-19 sempat menyebabkan lonjakan pesat kasus positif Covid-19 diberbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. 

Varian baru virus corona kini kembali terdeteksi, varian yang telah mengalami banyak mutasi tersebut adalah Omicron atau varian B.1.1.529 pertama kali dilaporkan pada WHO oleh Afrika Selatan, November 2021. Munculnya Varian baru Covid-19 ini dikhawatirkan dapat membuat lonjokan kasus positif Covid-19 kembali terjadi.

Fakta Covid-19 Varian Omicron

  1. Menurut CDC Amerika Serikat varian Omicron kemungkinan akan lebih mudah menyebar, bukti sejauh ini varian Omicron lebih cepat menyebar dari valian lainnya
  2. Hingga saat ini WHO belum jelas mencatat varian Omicron menimbulkan gejala lebih parah dibandingkan varian lainnya, namun ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan mengatakan bahwa sejauh ini pasien belum melaporkan hilang penciuman atau rasa dan penurunan besar kadar oksigen
  3. WHO mengatakan mutasi varian Omicron lebih banyak dibanding delta, bahkan sejumlah penelitian mengatakan sampai 50 mutasi
  4. Terkonfirmasinya kasus varian Omicron di Indonesia menambah angka penyebaran menjadi 78 negara setelah WHO meresmikan varian baru tersebut

Kasus Varian Omicron di Indonesia

Kamis, 16 Desember 2021 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan adanya temuan kasus pertama konfirmasi Covid-19 varian Omicron di wilayah Indonesia. 

Kasus tersebut terdeteksi pada 1 dari 3 orang petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dengan hasil pemeriksaan yang keluar pada tanggal 15 Desember 2021.

Pada 17 Desember 2021, dalam keterangan tertulisnya, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa terdapat tambahan dua pasien terkonformasi Covid-19 varian Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari seusai kembali dari Amerika Serikat dan Inggris, dua kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable Omicron.

Himbauan Untuk Masyarakat

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Presiden Indonesia, Joko Widodo memberikan arahan kepada masyarakat terkait terkonfirmasinya Covid-19 varian Omicron di Indonesia

  1. Masyarakat diharapkan tetap mewaspadai penularan virus COVID-19 varian Omicron agar tidak terjadinya penularan lokal
  2. Mayarakat diharapkan tidak panik dan tetap menjalankan protokol kesehatan
  3. Masyarakat maupun pejabat negara diharapkan dapat menahan diri tidak bepergian ke luar negeri, paling tidak sampai situasi mereda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun