Mungkin inilah potret kita. Pintarnya membangun, tapi giliran merawat, selalu compang samping. Mungkin karena giliran merawat, arus rupiah tidak sederas saat proses membangun dulu. Jadi dilakukan sekenanya saja.
Untuk Stadion Utama Riau, apakah ini disebabkan pengelolannya belum diserahkan ke Pemerintah Provinsi Riau, menyusul belum lunasnya pembayaran kepada kontraktor pelaksana. Ntahlah. Tapi yang jelas kondisi areal Stadion Utama Riau tidak terawat dengan baik.
Semoga saja, persoalan Stadiun Utama Riau tidak berlarut dan segera ada pembenahan. Sebab di tempat ini sekarang, menjadi destinasi pilihan masyarakat Pekanbaru untuk jalan-jalan. Kalau Sabtu dan Minggu, banyak warga yang berolahraga sore. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H