Mohon tunggu...
Kasri SE
Kasri SE Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya adalah seorang blogger di Pekanbaru. Berbagai hal tentang Riau saya tulis di blog pribadi; kelilingriau.blogspot.com dari sudut pandang saya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Logisitas Berdialog dengan Bung Karno

30 Mei 2014   03:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:58 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menyimak dengan seksama kutipan berita dari www.republika.co.id yang menyajikan liputan soal Megawati Soekarno Putri. Bahkan tulisan itu saya baca berulang-ulang.

Dalam tulisan tersebut dikatakan bahwa Ketua Umum PDIP ini memilih Joko Widodo untuk maju menjadi calon presiden (capres) di pilpres 2014, setelah melakukan dialog langsung dengan almarhum Bung Karno.

"Aku nanya, 'Pak Si Krempeng itu kayaknya bagus loh pak?," kata Megawati  dalam pidato politik di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Nasdem di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Selasa (27/5).

Bung Karno atau panjangnya Ir Soekarno adalah Presiden Republik Indonesia Pertama dan orangtua dari Ibu Mega.

Dalam tulisan itu juga disebutkan, Ibu Mega mengaku mendengar jawaban Bung Karno atas pertanyaannya. Menurutnya Bung Karno menilai Jokowi sebagai sosok pemimpin yang tahan banting. "Dia itu tahan banting," kata Bung Karno.

Aduh....menurut saya pribadi ada yang tidak logis. Apa iya ya bisa berdialog dua arah seperti itu. Ntahlah. Tapi bagi saya memang sulit mencernanya dengan pikiran logis.

Di dunia ini memang tak ada yang tidak mungkin. Sesuatu yang tak mungkin bagi kita, bisa saja mungkin bagi orang lain.

Semoga saja Ibu Megawati Soekarno Putri tidak lagi mendongeng, atau semoga juga, wartawannya tidak salah memahami apa yang dimaksud Ibu Mega hingga akhirnya tulisan tersebut dirilis, amin. Udah, gitu aja...!!!! (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun