Mohon tunggu...
Kasri SE
Kasri SE Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya adalah seorang blogger di Pekanbaru. Berbagai hal tentang Riau saya tulis di blog pribadi; kelilingriau.blogspot.com dari sudut pandang saya.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Status Khusus Lebih Pantas untuk Riau

3 Juni 2014   19:56 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:45 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari itu, menurut saya, untuk ukuran Riau, sebenarnya ada formulasi lain yang lebih hebat untuk mendapatkan bergaining ke pemerintah pusat, terlepas nanti siapa pemenang pilpres, apakah itu Prabowo atau Jokowi.

Misalnya adalah tuntutan atau bergaining STATUS KHUSUS, seperti layaknya yang didapat Provinsi Aceh, Papua atau daerah khusus lainnya  di Indonesia.

Saya pikir bergaining ini lebih pantas dari sekedar menteri. Semua orang tau, bahwa Riau adalah penyumbang terbesar pendapatan nasional lewat minyak buminya. Itu artinya Riau layak mendapatkan STATUS KHUSUS dan perjuangannya sudah pernah dilakukan. Mengapa tidak itu saja yang menjadi bargainingnya untuk diteruskan.

Tapi pintu masuknya jelas bukan dari jabatan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta tadi, karena lemah sekali nilai tawarnya. Coba cari formulasi lain. Misalnya seperti dulu pernah didengungkan RIAU MERDEKA, atau ada formulasi lainnya yang bisa membuat pusat tidak memandang Riau sebelah mata (mengutip istilah Bang Pendri Jaswir: politisi PAN Riau).

Sebab STATUS KHUSUS itu jelas bisa menyentuh kepentingan masyarakat secara luas dan merata di Riau. Tapi kalau hanya jabatan menteri yang diminta, saya kurang yakin punya dampak signifikan buat masyarakat Riau. Apalagi yang namanya jabatan, kapan saat bisa dipecat.

Ini pendapat pribadi saya saja, kawan-kawan lainnya pasti punya pandangan berbeda: SILAHKAN BERPENDAPAT UNTUK KEMAJUAN RIAU dan NKRI. MERDEKA!!! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun