Mohon tunggu...
Neny K
Neny K Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Hobbi menulis dan seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim PKM STIE Sakti Alam Kerinci Melakukan Pelatihan untuk Pemberdayaan Petani Bibit Cabe "Loker"

17 September 2023   07:47 Diperbarui: 17 September 2023   07:55 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi Proses Produksi dan Pengemasan/dokpri

Tim Deosen Pengabdian Masyarakat Pemula dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci yang diketuai oleh Kurniati Karim, S.E., M.Si dengan didampingi Hamsiah, S.Kom., M.Kom dan Adek Irma Rosi, S.E., M.Si sebagai Anggota Tim, serta dibantu oleh 3 orang mahasiswa, pada tanggal 5,6, dan 7 September 2023, menggelar kegiatan Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dalam penyuluhan dan pelatihan mengenai Pemberdayaan Petani Bibit CabeLoker” Berbasis Strategi Pemasaran Online untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di Desa Telun Berasap Kabupaten Kerinci.

Pembukaan Pelatihan Oleh Ketua Tim PKM-PMP/dokpri
Pembukaan Pelatihan Oleh Ketua Tim PKM-PMP/dokpri
Kegiatan ini dilatorbelakangi oleh rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya keahlian kelompok tani bibit cabe Loker dalam mengembangkan bibit cabe varietas lokal asal Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, sehingga tidak mampu mendukung usaha yang dilakukan agar dapat terserap oleh pasar global. Meskipun memiliki bahan baku dan luas lahan yang memadai untuk diolah, yang mudah didapat dari lingkungan sekitar, namun belum dapat dikelola. Kondisi ini tampaknya bahwa sumberdaya manusia Kelompok Tani Cabe Loker belum mampu berbuat kreatif untuk bisa memasarkan produk mereka.

Fokus pengabdian kepada pemberdayaan petani  dilakukan karena dimana pemberdayaan petani di Desa Telun Berasap masih sangat kurang, hal ini dikarenakan kelompok tani jarang dijadikan sebagai sasaran penyuluhan oleh penyuluh, sehingga materi inovasi yang petani perlukan untuk pengembangan usahanya belum tersampaikan, seperti inovasi pemasaran menggunakan media sosial. 

Penjualanpun belum menggunakan kemasan standar yaitu hanya menggunakan kantong plastik bening ukuran ¼ kg dengan katup dipanaskan dengan lilin. Sesuangguhnya bila menggunakan pengemasan standar seperti vacuum sealer dan menggunakan plastic vacum embroose dapat meningkatakan nilai jual, juga menjaga kualitas produk. 

Pengemasan dengan vacum sealer pada bibit cabe loker dapat menahan produk tersebut dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami kerusakan (Mege RA, Saerang JLP, Manopo JH (2016,(July2018)), (Sompotan AF, dkk (2022,4(1)), dan (Paus J, dkk (2022,5(2)), dan kelompok tani perlu juga memperhatikan ruang produksi seperti pendapat (Sanjaya HG, dkk (2017,5(1)) bahwa perlunya memperhatikan sarana penunjang ruang kerja, dukungan prasarana fisik untuk ruang tunggu, tenaga counte, serta ruang karyawan administrasi, penyelesaian proses pelayanan anggota sejak awal hingga akhir (SOP). 

Dengan demikian sumber daya manusia yang ada pada kelompok tani cabe loker akan sangat berperan dalam pengembangan usaha, utamanya kemampuan untuk teknis usaha, proses produksi, inovasi dan pemasaran.

Pelatihan Penggunaan Media Sosial untuk memasarkan secara online/dokpri
Pelatihan Penggunaan Media Sosial untuk memasarkan secara online/dokpri

Untuk itu dalam kegiatan Pengabdian ini dilakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai apa itu pemberdayaan petani, bagaimana melakukan strategi pemasaran yang berbasis online, bagaimana membuat produk yang baik sehingga laku terjual di pasaran serta tercapainya kesejahteraan keluarga.

Keseluruhan materi tersebut disampaikan oleh pakar yang memiliki keahlian di bidangnya yakni dari Penyuluh Pertanian Kabupaten Kerinci Bapak Ashari, SP, Bapak Romi Nopindra (Ketua Kelompok Tani Bibit Cabe Loker) yang telah berhasil mengembangbiakkan bibit cabe keriting dengan bibit cabe kampung dan memberi nama Cabe Loker (Cabe Lokal Kerinci) yang tingginya mencapai 2,15 meter, dengan masa panen selama 30 x panen.

Materi lain disampaikan oleh Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci yakni Hamsiah, S.Kom., M. Kom, satu-satunya dosen yang mempunyai keahlian di bidang teknologi komputer dan materi yang disampaikan adalah strategi marketing berbasis online.

Edukasi Proses Produksi dan Pengemasan/dokpri
Edukasi Proses Produksi dan Pengemasan/dokpri
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan dimulai materi tentang pembudidayaan cabe dari penyuluh pertanian, materi tentang strategi pemasaran berbasis online, dan materi tentang pembuatan pembukuan dan laporan keuangan sederhana. Begitupun proses produksi dimulai dari penyortiran bibit cabe hingga hasil bibit cabe yang memnuhi kriteria.

Akhirnya Tim PMP mengucapkan terima kasih kepada DRTPM Kemendikbud Ristek untuk Hibah Dana PKM, LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci dan Kelompok Tani Bibit Caber Loker (Kelompok Tani Bluka Mudo) sebagai mitra dan juga sebagai peserta dan seluruh peserta pelatihan yang telah hadir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun