Majelis Ulama Indonesia (MUI) bakal menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1436 H secara akbar. Perhelatan perdana itu dijadwalkan menjadi agenda tahunan MUI, sehingga lebih menyemarakan pergantian tahun Islam.
Ketua MUI Din Syamsuddin mengatakan, peringatan Tahun Baru Islam secara akbar itu memang pertama kali digelar MUI. Selanjutnya bakal menjadi kegiatan rutin agar tujuan peringatan Tahun Baru Islam menajdi lebih bernilai.
Permasalahannya adalah apakah tahun baru hijriyah akan dilaksanakan secara serentak, tidak ada perbedaan hari seperti Idul Adha 1435 H kemarin? Apakah penentuan 1 Muharram 1436 H akan sama untuk berbagai pihak di Indonesia?
Untuk menjawab pertanyaan itu, marilah secara sederhana kita analisis menggunakan hitungan / hisab penentuan awal bulan hijriyah seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
1.Menurut Software Accurate Times 5.3.8 oleh Mohammad Odeh dari Islamic Crescent’s Observation Project, Jordanian Ministry of Islamic Affairs
- Calculations for Muharram 1436 AH Waxing Crescent (New, Evening).
- Crescent Visibility on: Friday 24/10/2014 CE
- Calculations are Done at Sunset Time at:Â 17:34 LT
- INDONESIA Semarang, Long: 110:24:00.0, Lat: -07:04:00.0, Ele:230.0, Zone:7.00
=============================================================================
- G. Conjunction Time: 24/10/2014 CE, 04:57 LT
- Sunset:Â 17:34 LT G. Moon Age:Â Â +12H 38M
- Moonset: 17:57 LT Moon Lag Time: +00H 23M
- G. Moon Right Ascension: +14H 21M 19S               G. Moon Declination: -12°:21':32"
- G. Sun Right Ascension: +13H 55M 14S                            G. Sun Declination: -11°:47':55"
- G. Moon Altitude: +05°:01':32" G.                  Moon Azimuth: +258°:08':07"
- G. Sun Altitude: -01°:22':15"                          G. Sun Azimuth: +257°:55':57"
- G. Relative Altitude: +06°:23':46"                                       G. Elongation: +06°:23':58"
- G. Relative Azimuth: +00°:12':09"                                      G. Phase Angle: +173°:35':02"
- G. Crescent Width: +00°:00':06"                                         G. Moon Semi-Diameter: +00°:15':20"
- G. Illumination:  00.31 %                                                      G. Horizontal Parallax: +00°:56':16"
- According to Odeh Criteria, using the following values at Best Time:
* Moon-Sun Topocentric Relative Altitude =+05°:32':37" (05.5°)
* Topocentric Crescent width = +00°:00':04" (0.07')
* The Crescent Visibility is: Not Visible Even With Optical Aid.
Jadi 1 Muharram 1436 H = 26 Oktober 2014
2.Menurut software Accurate Hijri Calculator 2.2.1
[caption id="attachment_330799" align="aligncenter" width="646" caption="Accurate Hijri"][/caption]
Pada saat sunset, ketinggian hilal adalah 40 33’’ 45‘ di atas ufuk.
3.Menurut software Stellarium 0.13.0
Pada saat matahari tenggelam di ufuk barat jam 17:29:31 WIB pada tanggal 24 Oktober 2014 posisi bulan adalah 50 8’’ 59‘ di atas ufuk.
4.Moonsighting.com
[caption id="attachment_330800" align="aligncenter" width="994" caption="Moonsighting.com"]
![14140715861275004653](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14140715861275004653.gif?t=o&v=700?t=o&v=770)
Muharram crescent moon can be seen on October 24 and not before that.
5.Menurut metode wujudul hilal
Jika ijtima terjadi qobla ghurub dan saat matahari tenggelam di ufuk barat pada tanggal 24 Oktober 2014 posisi bulan masih di atas ufuk (matahari tenggelam mendahului bulan, hilal sudah wujud) maka dapat ditentukan awal bulan Muharram 1436 H adalah tanggal 25 Oktober 2014.
6.Menurut Imkanurrukyat Depag RI:
Jika saat matahari tenggelam di ufuk barat pada tanggal 24 Oktober 2014 posisi bulan sudah di atas 2 derajat maka dapat ditentukan awal bulan Muharram 1436 H adalah tanggal 25 Oktober 2014.
Berdasarkan data hisab di atas dan batasan imkanurrukyah di atas 2 derajat menurut Depag RI, maka kemungkinan 1 Muharram 1436 H akan jatuh pada Sabtu, tanggal 25 Oktober 2014.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI