Mohon tunggu...
Kasman
Kasman Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang dosen yang aktif melaksanakan kegiatan Tridharma Pendidikan Tinggi, Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Saat ini sedang melanjutkan Pendidikan Doktoral pada Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada DBD, Vektor Mulai Resisten

19 Mei 2022   06:56 Diperbarui: 21 November 2023   20:24 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi demam berdarah. (Sumber: kenary820/shutterstock via kompas.com)

Sumber: Kemenkes RI
Sumber: Kemenkes RI

Penggunaan larvasida alami juga sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk menjadikannya sebagai alternative pengganti larvasida kimiawi yang terbukti telah mengalami resistensi terhadap vektor DBD. 

Beberapa temuan hasil penelitian memberikan opsi untuk memulai projek penggunaan larvasida alami dalam mengendalikan vektor DBD. Selain itu, Monitoring resistensi harus menjadi bagian integral dari Promram Pengendalian veltor DBD dilakukan 3 tahun sekali.

Surveilan rutin perlu dilakukan sebagai kegiatan deteksi dini resistensi, sehingga tidak terjadi kegagalan pengendalian serta dapat membenarkan penggantian penggunaan insektisida. 

Perlu adanya urun pemikiran dan penelitian para ahli lingkungan, entomologi, ahli insektisida, dan pakar epidemiologi yang dapat memberi kontribusi pemikiran tentang cara pengendalian vektor yang paling sesuai dan spesifik daerah, karena DBD merupakan penyakit berbasis lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun