3.2.a.10.3 Jurnal Refleksi Minggu 22

Modul 3.2  Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 

Model 4C (Connection, Challengen, Concept, Change)

Pada minggu ke 22 ini, CGP mempelajari modul 3.2 minggu terakhir, yaitu mengenai Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber daya. Refleksi minggu ke-22 ini menggunakan model 4C (Connection, Challenge, Concept, Change).

Connection

Pada minggu ke tiga ini dengan mempelajari modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya yaitu elaborasi pemahaman dengan materi yang sangat menarik dan narasumber yang sangat memotivasi kita untuk selalu semangat dalam mempelajari modul-modul PGP dalam LMS. Materi mengenai pengelolaan sumber daya berupa aset yang dimiliki oleh sekolah dan manfaat aset/sumber daya di sekitar sekolah.

Kegiatan selanjutnya yaitu menyusun koneksi antar materi berkaitan dengan modul yang telah dipelajari sebelumnya sampai pada modul 3.2. Pada akhir pembelajaran CGP menyusun rancangan aksi nyata terkait dengan modul 3.2 yaitu Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya. Pada hari Sabtu minggu terahir bulan Mei 2022, CGP mengikuti lokakarya 5, pelaksanaan lokakarya meliputi pemberian wawasan mengenai pentingnya pemetaan aset berbasis kekuatan sebagai salah satu pendekatan untuk mengembangkan potensi sekolah dan daerah. Untuk meningkatkan kerjasama, maka pada lokakarya para CGP diminta untuk berkolaborasi dalam kelompok dengan menyusun tugas yang diberikan untuk kelompok.

Challenge

Saya merasa tertantang dan termotivasi untuk menggali aset daerah saya tinggal untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran di sekolah, sekaligus mengidentifikasi aset/sumber daya sekolah lebih banyak agar dapat mengoptimalisasikan pembelajaran yang menyenangkan dan berfokus pada pembelajaran dan capaian tujuan pembelajaran. Hasil pemetaan dari masing-masing CGP dikolaborasikan bersama dengan kelompok yang telah dibentuk berdasarkan daerah terdekat. Dari hasil identifikasi kami mendapatkan banyak informasi aset/sumber daya daerah maupun sekolah yang dapat mendukung pengembangan sekolah.

Concept

Pendekatan berbasis aset (Asset-Based Thinking) ini merupakan cara praktis menemukan dan mengenali hal-hal yang positif dalam kehidupan, dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir.

Berdasarkan teori tersebut, saya belajar menganalisis dan memetakan 7 modal/aset yang dimiliki sekolah sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas sekolah. Aset/sumber daya sekolah yang kurang pemanfaatannya maka perlu adanya identifikasi berdasarkan kekuatan yang dimiliki agar mampu diterapkan dan dimanfaatkan oleh sekolah. Pemanfaatan aset/sumber daya yang dimiliki oleh sekolah dapat berupa biotik maupun abiotik, siswa selama ini sudah memanfaatkan kebun sekolah dan peralatan bengkel guna menunjang proses pembelajaran agar mencapai tujuan pembelajaran dan siswa memiliki kompetensi yang akan dicapai.

Change

Setelah mendapatkan materi Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, maka dalam pengelolaan sumber daya saya akan lebih memusatkan perhatian pada apa yang saya kerjakan, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan (modal/aset) serta fokus pada potensi yang positif.