Pembelajaran sosial dan emosional merupakan pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan murid dan guru/rekan sejawat di sekolah dapat memperolah dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.Â
Pembelajaran sosial dan emosional berisi mengenai keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan murid untuk dapat bertahan dalam permasalahan sekaligus mampu memiliki kemampuan untuk memecahkan masalahnya, dan juga mengajarkan mereka menjadi orang yang bertanggungjawab.Â
Dalam pembelajaran sosial dan emosional ini akan menemukan cara mengenai pengalaman apa yang akan dialami oleh murid, apa yang akan dipelajari oleh murid dan bagaimana guru dalam memberikan pembelajaran.Â
Untuk itu, guru sebagai pemimpin pembelajaran mampu merancang bagaimana sekolah dan ruang kelasnya, bagaimana waktu belajarnya, teknik dan model pembelajaran yang digunakan dan hubungan komunitas serta stakeholder yang terlibat di dalamnya dalam menciptakan well-being ekonsistem pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H