Sudah lama kisah ini.Â
Ada beberapa babak telah terjadi.
 Cicak itu beberapa kali mampu membela diri.Â
Para buaya masih harus asah gigi
Namun, Â akhirnya mereka bisa unjuk gigi
Ada kambing hitam rela korban diri
Sementara para rakyat yang tak bisa unjuk diri
Karena pandemi yang tak kunjung henti
Sebabkan buaya bisa halangi mereka yang demonstrasi
Para cicak bisa dibuat tidak bersuara lagi
Hanya bisa berteriak lantang di dunia imaji
Karena di dunia nyata tiap tindakan bisa dihukum penyebar pandemi
Ah, Â sudahlah hanya bisa begini
Berteriak melepaskan pedih hati
Ketika mereka yang jujur berani
Bisa dinilai dengan subjektifitas bukan nasionalis sejati
Ketika berkata dengan keras takut dibawa ke bui
Berkatapun tak berani di dunia imaji
Jayalah negeriku ini
Semoga bisa bangkit lagi
(Harapan yang tak berani aku tanamkan dengan keras karena kutahu rekan sebangsaku mudah lupa. Para buaya itu tak akan ada yang hukum dan pasti lebih berani dari saat ini berpesta tanpa takut cicak meributi. Jika itu terjadi maka memang hanya tunggu neraka dingin maka bisa negeri ini jaya seperti janji di atas konstitusi)Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI