Mohon tunggu...
MArifin Pelawi
MArifin Pelawi Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa S3

Seorang pembelajar tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cicak Itu Akhirnya Dikalahkan Buaya Kini

31 Mei 2021   22:05 Diperbarui: 31 Mei 2021   22:45 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Karena di dunia nyata tiap tindakan bisa dihukum penyebar pandemi

Ah,  sudahlah hanya bisa begini

Berteriak melepaskan pedih hati

Ketika mereka yang jujur berani

Bisa dinilai dengan subjektifitas bukan nasionalis sejati

Ketika berkata dengan keras takut dibawa ke bui

Berkatapun tak berani di dunia imaji

Jayalah negeriku ini

Semoga bisa bangkit lagi

(Harapan yang tak berani aku tanamkan dengan keras karena kutahu rekan sebangsaku mudah lupa. Para buaya itu tak akan ada yang hukum dan pasti lebih berani dari saat ini berpesta tanpa takut cicak meributi. Jika itu terjadi maka memang hanya tunggu neraka dingin maka bisa negeri ini jaya seperti janji di atas konstitusi) 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun