Mohon tunggu...
MArifin Pelawi
MArifin Pelawi Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa S3

Seorang pembelajar tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Gamification Flipped Learning, Sebuah Saran bagi Peningkatan Efektivitas PJJ

7 Desember 2020   08:49 Diperbarui: 8 Desember 2020   14:33 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Games ini bisa dilakukan dengan 5, 10, 15 atau lebih pertanyaan karena ada perbedaan pada tingkat kesulitan pelajaran sehingga waktu untuk menjawab juga akan berbeda. 

Sistem ini memberikan peer-pressure seperti game kelompok kepada siswa untuk bisa memahami pelajaran dan membantu teman dalam satu grup. Nasib grup tidak tergantung oleh satu murid tapi dari kemampuan rata-rata dari siswa dalam satu grup. 

Demi membuat game ini lebih menarik maka diberikan hadiah kepada grup yang menjadi juara. Hadiah ini bisa berupa nilai atau juga hadiah berbentuk materi yang bisa dimintakan kepada donatur dari orang tua siswa. 

Refleksi

Pada tahap ini, adalah tahap yang paling sulit. Refleksi harus dilakukan oleh guru dan siswa. Tidak ada 'one size fit solution for all' untuk semua masalah.  

Refleksi ini bukan hanya dilakukan dalam bentuk analisa terhadap proses namun juga berkomunikasi dengan siswa untuk melihat mereka yang perlu bantuan lebih. Proses refleksi dilakukan pada akhir tahun tapi setiap akhir game atau pada tutorial..

Penting untuk membimbing siswa merefleksikan proses pelajaran mereka setelah selesai. Guru harus mampu mengajak siswa untuk bisa mengeluarkan pendapat mereka. 

Pendekatan positif yang bisa dilakukan adalah "pertanyaan apresiatif" - yaitu, daripada hanya bertanya soal masalah yang ada, namun berusaha mengajak grup untuk saling berbagi atas solusi mereka ketika menghadapi masalah di grup. 

Berdialog dengan siswa tentang berbagai solusi juga dapat mengarahkan siswa untuk mencari solusi kreatif untuk masalah. Di sini, adalah debat dari rencana pelajaran atau proses yang di usulkan oleh siswa bagaimana memperbaiki proses pengajaran akan berguna bagi guru juga bagi siswa sendiri dalam menganalisis dan melihat masalah lebih dalam. 

Dukungan yang diberikan guru diharapkan bisa sangat bergantung pada keputusan siswa tentang bagaimana mereka berencana untuk melanjutkan.

Pada sisi lain, guru juga diharapkan mampu melihat jika ada salah satu proses yang perlu diperbaiki atau dilakukan modifikasi berdasarkan feedback dari murid. Hal ini terutama jika ada grup yang terlalu menonjol baik dari performance yang bersifat positif dan negatif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun