Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Novelis

Write for education and self healing

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tips Menyusun Rencana Liburan

22 Mei 2023   12:00 Diperbarui: 22 Mei 2023   12:24 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. Dokumen Pribadi

Hai semuanya, apakabar? Semoga dalam keadaan sehat dan semangat dalam melaksanakan rutinitas hariannya.

Kali ini saya ingin membuat catatan mengenai rencana liburan. Ini ditulis berdasarkan pengalaman beberapa kali melaksanakan liburan kecil-kecilan bersama keluarga. Saya pribadi sangat merasakan ada manfaat dari melakukan beberapa pertimbangan sebelum berangkat liburan. Tujuannya adalah agar kegiatan ini menjadi lebih efektif dan efisien serta manfaatnya dapat dirasakan. 

Tahu enggak sih, seringkali melakukan perjalanan wisata yang tidak direncanakan dengan baik, akan menyisakan penyesalan karena timbul rasa ketidaknyamanan dan juga over budget. Tidak masalah sebenarnya bagi kamu yang berasal dari keluarga Sultan, uang bukan perkara dalam menikmati hidup. Hanya dibutuhkan niat dan juga jentikan jemari saja. Sekali menyentik langsung sat-set, terbang kemana yang disuka. Berbeda dengan saya yang kadang harus mikir banyak sat keinginan berlibur tak tertahankan, sementara kebutuhan hidup lainnya harus diutamakan. 

Nah, dengan ini berarti catatan ini hanya untuk kamu kaum mendang mending yang masih berpikir sepuluh kali saat akan liburan seperti saya, hi hi hi .... 

"Daripada ke sana, mending ke sini, karena ke sini tiket pesawatnyanya murah."

"Coba kita tidak ambil liburan ke sana kemarin, hari ini bisa ke sini yang lebih dekat dan perjalannya tidak melelahkan."

"Harusnya menginapnya di sini aja lebih murah dibandingkan di sana."

Ini adalah beberapa contoh kalimat-kalimat penyesalan saat melakukan liburan tanpa perencanaan.

Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

Pertama. Jumlah dana yang akan dialokasikan untuk berlibur. Dana menempati urutan awal jika ingin bersenang-senang. Untuk perjalanan jauh tentu membutuhkan keuangan yang lebih banyak dibandingkan dengan hanya mengunjungi tempat yang dekat. Jika saya berada di kota Banda Aceh mengunjungi Pulau Sabang akan berbeda jumlah rupiah yang mesti saya persiapkan jika dibandingkan saat saya memutuskan pergi ke negara tetangga-Malaysia.

"Ambil liburan bukan pada saat liburan. Eh, ini bagaimana ceritanya?"

"Begini, begini. Saat liburan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, Tahun Baru, Natal dan libur anak sekolah ini namanya liburan nasional. Saat-saat ini adalah liburan orang kebanyakan. Hampir semua tempat wisata penuh, demikian juga dengan hotel, tiket pesawat mahal. Saran saya jangan ambil liburan saat-saat ini, tetapi ambillah liburan saat semua orang sudah mulai aktivitas mereka kembali. Semoga saja jatah cuti tahunan kamu masih lengkap (rata-rata sekitar 11-12 hari per tahun). Ambil liburan singkat saja, yang penting semua anggota keluarga bisa ikut."

Kedua. Jenis armada angkutan yang digunakan. Perjalanan ke kota Batam menggunakan pesawat membutuhkan banyak biaya dibandingkan dengan memakai jasa kapal Ferry. Walaupun demikian meski menggunakan pesawat lebih mahal, tetapi tingkat kenyamanan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kapal laut. Selain dapat memangkas waktu dalam perjalanan, naik pesawat lebih aman jika membawa anak-anak.

Ketiga. Koper. Isi dalam koper saat berpergian tidak jauh-jauh dari kebutuhan pakaian ganti selama liburan. Jika hanya berencana pergi satu dua hari cukup bawa tiga pasang baju ganti. Namun, jika berencana tinggal selama lima atau tujuh hari bawalah pakaian secukupnya. Ini sangat penting, karena jika membawa sedikit pakaian sementara masa liburan direncanakan panjang sudah bisa dipastikan, kamu akan kekurangan. Tidak masalah andai kamu mau repot-repot mencuci pakaian selama liburan. Tidak semua tempat liburan dan tempat kita menginap nyaman untuk mencuci pakaian sendiri.  Jika ini terjadi pilihan membeli pakaian baru tidak bisa dielakkan. Tidak masalah jika uang di rekening dalam jumlah banyak. Kamu akan kerepotan sendiri jika persediaan keuanganmu terbatas.

Jenis pakaian yang akan kamu bawa juga harus disesuaikan dengan musim dan cuaca di tempat yang akan kamu kunjungi. Pakaian dengan bahan katun dan menyerap keringat harus ada dalam koper yang akan kamu bawa jika pergi pada musim panas seperti sekarang, konon lagi tempat yang akan kunjungi adalah daerah tropis dengan intensitas matahari yang cukup tinggi. Ini benar-benar harus diperhatikan.

Jangan lupa membawa pakaian tebal, sweater atau jaket saat kamu berencana pergi ke dataran tinggi atau daerah pegunungan dengan cuaca di bawah 20 derajat selsius.

Keempat. Jumlah orang yang akan ikut bersama. Sebelum berangkat, kamu harus tahu dulu siapa-siapa saja yang akan berangkat. Kemudian totalkan jumlahnya. Ini tidak kalah penting karena berhubungan erat dengan budget. Tiket yang harus di-booking, berapa kamar hotel yang akan dipesan dan juga akan berpengaruh pada jumlah dan jenis makanan ringan (snack) yang dibawa selama dalam perjalanan. Tidak hanya selama dalam perjalanan, tetapi sampai di lokasi wisata juga harus dipesan sesuai keinginan dan juga jumlah anggota yang ikut bersama.  

Kelima. Kondisi kesehatan. Jangan pernah memaksakan diri berlibur dalam kadaan yang tidak sehat. Harus memastikan semua yang ikut dalam keadaan fit. Lebih baik menunda liburan untuk beberapa saat jika ada salah anggota yang sakit. Tunggu sampai sembuh, jika ada yang tidak benar-benar sehat. Atau memohon kepada yang sakit untuk mau ditinggalkan dan bersedia berangkat di lain waktu.

Keenam. Memastikan rumah dalam kondisi aman saat ditinggalkan. Bawa barang-barang berharga yang kamu miliki. Minta seseorang yang dipercaya untuk selalu memantau rumahmu, saat kamu bepergian. Tinggalkan kunci kepada tetangga sebelah, tinggalkan nomor darurat yang mudah dihubungi jika sewaktu-waktu ada indikasi bahaya dalam atau di sekitar rumahmu.

Ketujuh. Jika bertepatan dengan waktu bekerja, kamu wajib minta izin kepada atasan dengan mengirimkan surat resmi. Pastikan kamu mendapat izin secara tertulis baru kamu bisa berangkat. Jika kamu pergi diam-diam dan tanpa melapor kamu akan dianggap pegawai yang tidak beretika. Apalagi di saat bersamaan kamu menyebar foto-foto liburanmu di media sosial yang kamu miliki. Semua orang-orang di kantor yang terkoneksi jadi tahu kamu sedang senang-senang di saat jam kerja. 

Demikian juga dengan anak-anakmu yang masih status pelajar. Mereka juga harus mendapat izin dari sekolah karena tidak bisa mengikuti pelajaran. Tidak perlu minta izin jika waktu berlibur bertepatan dengan waktu liburan sekolah.

Kedelapan. Bawa kamera atau ponsel dengan kualitas baik untuk merekam aktivitas kamu selama liburan. Ini tidak wajib jika membawa asisten atau kru yang akan selalu merekam semua kegiatan kalian dan keluarga selama liburan. Kamu bisa mempost langsung pada laman media sosial yang kamu miliki. Mengganti foto profil di Whatsapp, FB, Instagram, Tik Tok, kanal youtube dan lainnya yang kamu miliki dengan foto liburan itu sangat menyenangkan. 

Hal ini juga akan menjadi sweet memory bagi kamu dan juga semua anggota keluarga yang ikut. Suatu saat kamu akan mudah mengingat memori kegembiraan saat berlibur, saat membuka kembali album liburan yang pernah kalian lewati bersama.

Demikian saja, terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat. Selamat senang-senang, semoga kita semua berbahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun