Inti gaya hidup minimalis menurut saya adalah cukup dengan hanya memiliki sedikit barang dan kemudian menjaga dan merawatnya dengan baik sehingga barang tersebut fungsinya bisa dinikmati lebih lama, terlepas kemudian barang itu mahal atau murah.
Saya lebih tertarik hidup minimalis itu hanya pada benda-benda yang dibutuhkan di rumah. Hindari membeli sesuatu hanya karena benda itu lucu, cantik dan fungsinya sebagai pajangan. Jika keinginan ini tidak bisa dihentikan, dipastikan suatu saat, kamu akan pusing sendiri karena jumlah barang yang tidak penting, makin hari makin menumpuk di rumahmu dan itu menghabiskan banyak tempat.Â
Demikian juga dengan pakaian. Berdasarkan pengalaman sejak saya hanya membeli pakaian yang berwarna hitam dan sedikit abu-abu, saya jadi lebih mudah memadu madankan outfit saya.Â
Jelas saya hanya memiliki warna gelap, walau kesannya hanya menggunakan pakaian yang itu-itu saja, tetapi ini membuat saya lebih bisa mengelola stres. Tekanan saat harus memilih pakaian yang dibutuhkan untuk kegiatan harian atau ada acara tertentu sudah teratasi.
Untuk acara yang sedikit formal, misalnya untuk acara pernikahan saya tinggal memilih pakaian yang lebih baru dan sedikit ada aksen renda atau pernik. Warnanya tetap hitam, putih atau abu-abu.Â
Bagi saya, hikmah yang dapat diambil dari gaya hidup minimalis adalah sebagai berikut:
1. Memiliki barang-barang yang berkualitas tinggi
2. Menekan stres, tidak pusing dengan barang-barang yang tidak penting menumpuk di rumah
3. Membuat rumah lebih luas dan nyaman
4. Membuat hidup lebih bermakna
5. Dapat mengelola keuangan dengan bijak