Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Novelis

Write for education and self healing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Membawa Anak ke Rumah Sakit (Pasien Rawat Jalan)

20 Juni 2022   16:22 Diperbarui: 24 Juni 2022   08:35 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hai Moms, apakabar kalian? Saya berharap semuanya dalam keadaan baik. Meskipun saat ini sedang ada masalah dalam keluarga. Hal remeh temeh yang kadang tidak bisa dihindari menjadi beban pikiran. Meskipun demikian life must go on.

Salah satu yang kadang menjadi masalah bagi seorang ibu adalah saat menyadari ada masalah dengan kesehatan anaknya. 

Tidak masalah jika moms memiliki cukup tabungan untuk pos kesehatan keluarga. Jika ada yang sakit tinggal minta divisit dokter keluarga ke kediamannya. Insyaallah semua segera teratasi.

Berbeda halnya dengan orang-orang seperti saya untuk berobat harus mengandalkan kartu BPJS, agar dibebaskan dari biaya berobat mulai dari puskesmas sampai dengan rumah sakit nomor satu di ibukota provinsi. Tidak rumit, andaikan semua dipersiapkan sejak awal. 

Saya ingin berbagi pengalaman saat mendampingi anak berobat menggunakan kartu BPJS di kota saya--Banda Aceh.

Bila moms hendak berobat menggunakan kartu BPJS berikut beberapa tahapan yang harus dilalui:

Pertama.  Mendaftar di PUSKESMAS yang kita pilih (biasanya yang dekat dengan tempat tinggal kita). Jangan lupa bawalah dokumen berupa KTP, KK, kartu BPJS, kartu berobat PUSKESMAS. Siapkan masing-masing fotokopinya. Jika semua terkait dengan pendaftaran tidak ada masalah, sesuai dengan antrian dokter akan memeriksa anak kita berdasarkan keluhan yang dialami.  Setelah itu dokter akan meresepkan obat dan meminta kembali setelah obatnya habis dan sakitnya belum sembuh. Namun, ....

Kedua. Bila anak kita memiliki masalah yang serius kita bisa meminta kepada dokter atau dokter langsung berinisiatif merujuk ke rumah sakit yang lebih besar. Rumah sakit ini saya menyebutnya rumah sakit menengah (rumah sakit transit) sebelum ke rumah sakit besar. Kita akan dikasih surat rujukan.

Ketiga. Saat tiba di rumah sakit menengah, kembali kita harus mendaftar dan jangan lupa mengambil nomor antri. Di sini kita kembali diminta kartu BPJS untuk dicek apakah benar anak kita terdaftar dalam BPJS yang mendapat fasilitas kesehatan gratis dari pemerintah. Jika ada masalah maka rujukannya tidak akan diproses. Kita diminta untuk mengurus kembali ke kantor BPJS kota/kabupaten/pprovinsi. 

Kemudian petugas akan meminta surat rujukan dari PUSKESMAS. Setelah pendaftaran selesai kita akan diminta menunggu di ruang tunggu pasien rawat jalan Poli Anak. 

Dokter anak tetap akan memeriksa anak kita, terkait dengan penyakit yang disebutkan dalam surat rujukan dari PUSKESMAS. Kemudian dokter akan memberi saran, jika di rumah sakit menengah cukup fasilitas kesehatan dan juga dokter specialisnya memahami masalah yang diderita anak kita, maka disarankan untuk berobat di rumah sakit itu saja, tetapi bila sumberdaya yang ada di RS tersebut tidak terpenuhi maka kita kembali dirujuk ke rumah sakit besar (rumah sakit provinsi)

Keempat. Saat tiba di rumah sakit besar, kembali kita mendaftar dengan tujuan Poli Anak. Setelah melewati dua rumah sakit tentu kita sudah familiar dengan sesi pendaftaran. Biasanya tidak banyak masalah yang terjadi di sini. Setelah mendaftar kita akan dikasih pengantar menuju Poli yang kita tuju.

Selain kesiapan  dokumen--surat-surat dan kartu-kartu, mau tidak mau kesiapan mental kita sebagai orang tua sekaligus pendamping juga harus sangat siap.

Siapkan hal-hal berikut ini, jika ingin lebih nyaman saat membawa anak ke rumah sakit.

1. Bawalah makanan, minuman, snack dan camilan sehat. Ini untuk jaga-jaga, bila sewaktu-waktu anak lapar atau perut kita yang keroncongan tiba-tiba.

2. Bawa juga beberapa mainan. Anak-anak bawah lima tahun sangat rentan rewel karena mereka tidak tenang. ditambah dengan kondisi banyak orang di sekitar. Suasana ribut dan gerah membuat mereka tidak bisa duduk diam.

3. Bawa juga pakaian ganti dan siapkan panpers tambahan. Siapa tahu kita membutuhkannya di saat sedang menunggu antrian.

4. Siapkan beberapa uang kecil. Ini perlu untuk parkir, uang fotocopy atau untuk beli jajan, kalau-kalau stok yang kita bawa habis.

5. Pastikan anda memiliki cukup pulsa dan pakat data internet. Pulsa dibutuhkan mungkin saja harus menelpon seseorang kalau anda di rumah sakit. Sedangkan paket data dibutuhkan saat anak tenang, kamu bisa berselancar di dunia maya untuk menghilangkan kepenatan karena proses yang menghabiskan waktu paling cepat empat jam itu. 

6. Jika perlu kamu bisa mengajak suami atau satu orang asisten. Manfaatkan waktu kosong, adik, kakak atau saudara yang sedang tidak sibuk. Ajak mereka untuk ikut bersama anda. Keberadaan mereka akan sangat membantu saat kamu harus ke toilet atau perlu seseorang untuk fotocopy atau mengecek sesuatu.

Hari ini, Alhamdulillah saya sudah melewati semua tahapan ini, mulai dari mendaftar ke rumah sakit besar, ketemu dengan Dokter PPDS, dokter Syaraf anak, ke bagian radiologi dan juga ke apotik untuk mengambil obat. Insyaallah besok akan mengambil hasil CT-SCAN dan berkunjung ke ruang Rehab Medik. Doakan kami kuat ya, Moms.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun