Pernah tidak sih, kamu merasa kesal sendiri tanpa yakin benar apa sebabnya? Bahkan hal remeh temeh pun akan menjadi masalah. Temanmu yang senyum-senyum sendiri kamu merasa ingin menonjoknya karena  berpikir dia menertawakan hidupmu yang berantakan. Bahkan kucingmu yang mengeong kelaparan menjadi umpatan tanpa jelas keluar dari mulutmu. Kamu jadi kesal karena teman lamamu yang tidak pernah membalas lagi pesan-pesan darimu. Cukup alasan bahwa kamu butuh healing hari ini.
Ketika kamu merasakan semua hal tersebut tentu saja hari itu adalah hari yang aneh.  Apa yang saya lakukan saat mendapati hati yang seperti itu adalah:
Pertama yang akan saya lakukan adalah mencoba menenangkan diri. Benar-benar  menyendiri. Kamu bisa pergi ke warung atau cafe yang kamu yakin tidak seorangpun mengenalmu di sana. Atau kamu bisa masuk ke kamar rahasiamu. Cobalah untuk mengatur napas tanpa berusaha berpikir masalah apa yang menjadi beban pikiranmu saat ini. Cobalah bersantai dengan pergi  ke kamar mandi. Kamu bisa berwudu alih-alih hanya sekadar cuci muka. Tatap wajahmu yang cantik di kaca rias kamar mandi. Cobalah untuk tersenyum untuk dirimu sendiri. Syukuri betapa cantik dan tampannya dirimu saat tersenyum. Pertahankan itu dan kembali ke mejamu atau ke tempat tidurmu jika kamu berada di rumah.
Jika kamu di cafe, pesan minuman yang kamu sukai. Kami bisa mencoba kopi atau segelas coklat hangat dengan gula yang standar atau minta sedikit lebih manis kepada adik-adik pramusaji  yang berusaha baik dengan menanyakan kamu ingin minum apa. Coba di Jepang kamu akan tawari seseorang yang akan menemanimu kamu ngobrol, wk wk wk ....
Jika kamu masih belum bisa tenang, kembali atur napas dan coba beristghfar dalam hati. Kalau perlu pejamkan mata, semoga orang-orang tidak memperhatikan apa yang sedang kamu lakukan. :)
Saat kopi atau coklatmu datang, sesaplah pelan-pelan. Fokus hanya menyeruput kopimu saja. Kamu tetap tidak perlu memikirkan hal yang membuatmu patah hati, kesal atau kecewa apalagi yang kamu mau salahkan adalah dirimu sendiri, hi hi hi ....
Saat kamu menikmati minuman yang memanjakan lidahmu saat ini, coba pelan-pelan uraikan satu persatu masalah hidup yang sedang kamu hadapi. Jika masalah itu hanya lima masalah kamu cukup dengan menggunakan jari tanganmu. Namun, jika soalan hidupmu lebih dari itu saya sarankan kamu ambil buku catatan atau notes dari dalam tasmu. Saya khawatir jika kamu tidak mencatatnya kamu akan lupa sebelum masalah itu kamu selesaikan satu-persatu. Beruntungnya jika itu terjadi, tetapi jika tidak dengan kamu mencatatnya, saya yakin otakmu menjadi lebih ringan. Menuliskan masalahmu di kertas artinya memindahkan masalah yang tadinya memenuhi pikiranmu untuk pelan-pelan akan selesaikan sesuai dengan urutan prioritas yang harus segera dibereskan.
Setelah itu uraikan satu-satu, masalah yang sudah kamu tulis. Pikirkan penyebabnya apa? Kemudian pikirkan juga penyelesaiannya versimu seperti apa? Siapa saja yang akan kamu libatkan untuk menyelesaikan masalah itu. Jika sudah dapat urutan prioritas masalah mana yang akan kamu selesaikan pertama kali. Setelah itu masalah yang mana, seterusnya dan seterusnya.
Saat ini pasti kamu sedang asik memilah dan memilih apa yang penting dan tidak penting yang akan kamu lakukan terkait dengan penyelesaian masalah-masalah itu. Eits ... jangan lupa kopi atau coklatmu hampir dingin. Atau jangan-jangan kamu sudah menelannya sampai dengan tetes terakhir. Jika ini yang terjadi kamu harus memesan gelas kedua jika kamu butuh waktu untuk itu.
Namun, jika semua sudah teratasi, kamu harus segera kembali ke dunia nyata, melanjutkan usahamu atau kembali  ke tempat kerjamu sebelum kamu dihubungi atasanmu karena tugas kantor menantimu untuk dibereskan, mengingat kamu sudah tiga jam berada di luar kantor, wk wk wk ....
Segininya aja guys, semoga harimu segera membaik. Dare to do.  Do what you should you do  and just think what should you think in your life.
