Kelima. Spot mengambil foto. Jangan takut dan jangan bimbang. Hampir setiap sudut kota Sabang  memiliki tempat berfoto yang cantik. Tinggal siapkan memori dan bateri kamera dan ponsel yang besar (penuh), kamu bisa mengambil foto liburan bersama keluarga sepuasnya. Ini dapat menjadi bukti bahwa kamu pernah berada di sini, di Pulau Sabang yang sangat apik dan estetik.
Keenam. Biaya perjalanan atau transportasi yang sangat murah. Tiket kapal menuju Kota Sabang dari Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh hanya Rp 28.000/orang untuk kelas ekonomi dan Rp 58.000 jika mengambil seat VIP. Sedangkan untuk kenderaan roda dua hanya Rp 35.000 sementara mobil Rp 210.000. Hayuk kapan lagi liburan mewah dengan biaya yang super duper murah.
Satu lagi teman-teman yang membuat saya terheran-heran saat tiba di Sabang adalah tingkat kriminal yang sangat rendah. Bayangkan saja, sepeda motor di parkir pinggir jalan di mana saja dengan kunci masih terpasang pada stop kontaknya. Namun, tidak akan ada yang membawa kabur motor yang terparkir lengkap dengan kuncinya itu alias tetap aman di tempat. Hal ini dikarenakan luas pulau pulau Sabang yang kecil jika ada yang berniat mencuri akan langsung kembali pada pemiliknya kurang dari satu jam. Hi hi hi....Â
Jangan cari persimpangan dengan lampu stop di Sabang. Kamu tidak akan mendapatkannya. Sanking tertib dan santainya warga Sabang di sana tidak ada lampu stop atau lampu merah, padahal persimpangan ditemukan di hampir setiap sudut kotanya.
Kalian pasti penasaran, kan? Hayuk ke Sabang!! Ajak semua kerabat dan keluargamu ke sini. Insyaallah tidak akan ada kata menyesal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H