Hidup adalah berkah/nikmat.....bagi diri sendiri keluarga dan orang lain......Â
kita kerja atau jual beli..berbuat baik...menolong sesama..berkah bagi diri keluarga bos kita atau karyawan kita....dan orang lain....Â
kita sehat berkah bagi diri keluarga kita kita sakit berkah bagi dokter dan tenaga medis.... kita mati berkah bagi penggali kubur dan pemandi jenazah atau jasa pembakaran jenazah atau pabrik peti mati.....
 kita dipanggil menjadi berkat
 ya Tuhan berkati diri kita dan keluarga kita....Â
dan menjadi berkah/nikmat bagi orang lain...itu tak semudah ucapan kata...kecuali berkah bisnis....penjual pembeli untung...
..karena siapa yang mau menjadi berkat bagi orang lain dengan sakit dan mati....kita harus jaga kesehatan dan nyawa kita....dan mati dan sakit itu bisa dialami kita suatu saat....gak ada yang kekal didunia ini.....kekekalan milik Tuhan
kita dipanggil menjadi berkat....
bahkan penjahat koruptor maling bandar narkoba pembunuh penipu itu pun berkat bagi polisi sipir hakim kpk perusahaan tv radio koran ...
yang bergerak di seputar berita dan media massa
dan orang dipanggil Tuhan menjadi berkat bagi orang lain itu ada yang dengan paksa...dan ada yang dengan suka rela
tapi siapa yang mau jadi penjahat...nguntungkan orang lain polisi hakim sipir...sedang dirinya sendiri rugi....
kadang orang tidak berdaya terpaksa atau dipaksa jadi penjahat....ada pula yang suka rela jadi penjahat.... dan penjahat itu merugikan orang lain yaitu korban kejahatan.....yang untung polisi hakim sipir... dan penjahat adalah berkah bagi polisi hakim dan sipir.....
dan sebaiknya kejahatan itu dicegah terjadi sebisa mungkin....biar semua orang diuntungkan....karena itu ajaran islam...berkah bagi sesama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H