Dalam tujuh tahun terakhir ini kita semua tahu bahwa juventus selalu meraih gelar juara serie A liga italia.Â
Juve selalu superior di atas tim italia lainnya, Â tetapi jika di liga champion kenapa juve selalu gagal?Â
Hal ini tentu saja menjadi sesuatu pertanyaan yang amat menggelitik para juventini diseluruh dunia. Â Dan karena hal ini juga para pembenci juve pasti selalu bersuara negatif tentang mereka yang hebat di italia tapi melempem di eropa.Â
Tetapi jika menurut saya pribadi, hal ini menjadi sesuatu yang wajar karena dari sudut pandang saya juve masihlah kalah kelas jika dibandingkan tim eropa lainnya, Â kalah kelas disini bukan berarti kalah pamor tetapi kalah kelas yang saya maksud adalah kalah tipe bermain dan kalah dalam hal pemain kunci.Â
Juventus memang selalu juara di liga italia, Â tetapi bukan berarti juve adalah tim yang sangat kuat. Â Juve selalu juara karena di italia tim lain mengalami kesulitan finansial, Â sebut saja milan dan inter, Â dalam beberapa tahun terakhir mereka mengalami masalah keuangan dan berimbas pada minimnya pemain bintang yang masuk.Â
Jika kita melihat tim italia, Â satu-satunya tim yang konsisten hanyalah juve saja, Â berbeda sekali dengan di spanyol dengan madrid dan barcelonanya apalagi inggris.Â
milan, inter, roma dan napoli mereka masih saja seperti kesulitan dengan yang namanya konsisten.Â
Kembali lagi ke masalah juve,Â
Juventus sendiri sebenarnya sudah cukup pantas  dan sudah memiliki syarat untuk meraih liga champion.Â
tetapi kepantasan dan syarat saja tidak cukup. Â masih banyak hal yang belum dimiliki juve salah satunya yaitu keberuntungan.Â
Tentu kita masih ingat perjalan Real madrid dalam meraih juara tiga liga champion terakhir, faktor keberuntungan amat lah memegang kendali meski hal itu tidaklah sepenuhnya benar, Â akan tetapi faktor keberuntungan memang menjadi salah satu kuncinya.Â