Mohon tunggu...
Kasfiyatul Fiqriyah
Kasfiyatul Fiqriyah Mohon Tunggu... Human Resources - Universitas Pelita Bangsa

Saya Kasfiyatul Fiqriyah adalah sosok yang mengombinasikan kecerdasan akademis dengan kepekaan sosial. Sebagai mahasiswa semester 6 di Universitas Pelita Bangsa, dedikasinya terhadap studi dalam ilmu Sumber Daya Manusia (SDM) tercermin dalam setiap langkah saya. Kecintaannya terhadap dinamika manusia dan potensi yang belum tergali menjadikan saya seorang pencari solusi yang inovatif dalam mengelola dan mengembangkan SDM.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran) sebagai Pelemah Keyakinan Generasi Umat Islam

9 Juli 2024   22:26 Diperbarui: 9 Juli 2024   22:49 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Umat Islam, terutama generasi milenial, sering mengikuti banyak tren saat ini, termasuk gaya berpakaian, musik, dan makanan, antara lain. Tidak sedikit dari mereka yang mengikuti tren, yang berasal dari negara barat, di mana mayoritas orang adalah Yahudi dan Nasrani. Pembicaraan yang mengancam umat Islam juga cukup ramai saat ini. Bangsa Barat terus-menerus menggunakan propaganda mereka untuk menyerang umat Islam, mulai dari serangan militer hingga serangan halus melalui ekonomi, politik, doktrin, dan tren pemikiran yang berkembang. Salah satu jenis serangan yang mereka lakukan adalah serangan pemikiran atau ghazwul fikri. Musuh menggunakan metode ini karena dianggap mengikuti kemajuan zaman. Ghazwul fikri sendiri ialah  suatu  upaya  untuk  menyerang  umat Islam dari segi ajaran, pola pikir, dan citra umat Islam itu sendiri.

Sebagai agama islam yang rahmatan lil alamin, Islam mengajarkan kita sebagai umatnya untuk terus berdamai, menunjukkan kasih sayang, dan berdakwah. Kita bisa meniru cara Rasulullah SAW berdakwah dalam dakwahnya ini. Rasulullah SAW selalu menyampaikan dakwahnya dengan cara yang penuh kasih sayang, ramah, dan budi pekerti yang luhur. Sangat menyedihkan jika ada orang yang percaya bahwa Islam disebarkan melalui kekerasan atau perang. Agar umat Islam dapat selalu melindungi diri dari serangan dari bangsa Barat, mereka harus memahami fenomena penyerangan melalui pemikiran (ghazwul fikri).

Dakwah Islam menghadapi banyak tantangan yang tidak kunjung surut. Ada banyak alasan. Tantangan tersebut diwarnai oleh berbagai faktor, termasuk literatur yang tersedia dan media Islam, atau media Internet. Di antara tantangan eksternal adalah tantangan dari orang-orang yang tidak beragama Islam, yang menghalangi dakwah Islam dengan berbagai cara, seperti menyebarkan fitnah terhadap umat Islam dan berbicara tentang hal-hal yang menimbulkan ketegangan dan kebingungan di kalangan umat Islam. Sebagian besar umat Islam tidak memiliki pengetahuan agama yang memadai, yang menyebabkan mereka tidak dapat memahami Islam secara menyeluruh. Ini adalah penyebab utama pertentangan internal.

Tantangan tersebut menyebar ke seluruh dunia dengan berkembangnya media internet. Meskipun tidak boleh dianggap remeh, hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Karena masalah ini bersifat dekonstruktif, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan aliran tersebut. Dalam keadaan saat ini, penggunaan media dakwah yang tepat dan benar tentunya sangat penting. Salah satu cara untuk mencegah atau menjawab masalah ini adalah dengan mencegah percakapan yang berasal dari musuh Di antaranya adalah mencegah aktivitas yang bertentangan dengan Islam yang dilakukan melalui internet atau media online. Media ini memang bersifat maya, dan karena sifatnya yang abstrak, wacana anti-Islam dapat mempengaruhi pemikiran seseorang dengan cepat.

Perang pemikiran dalam dunia maya

Saat ini banyak sekali platform media dakwah yang justru memicu munculnya sebuah kontroversi yang mengakibatkan sebuah perang pemikiran, apalagi saat ini media sosial sudah menjadi bahan asupan informasi sehari-hari. Hal ini tidak menutup kemungkinan masyarakat dapat terbawa arus untuk berfikir yang menyimpang akibat informasi dari sosial media tersebut. Salah satu jenis perang pemikiran dalam dunia maya diantaranya:

  • Situs-Situs yang Menyerang Islam (Berkedok Is-lam) di Indonesia
  • Situs-Situs yang Menyimpang dari Islam di Indonesia
  • Situs-Situs yang Mendukung Islam di Indonesia

Kita semua menyadari bahwa kaum Muslim modern menghadapi perang karena pemikiran dan kebudayaan mereka. Akibatnya, kita harus memerangi musuh kita sebagaimana musuh kita memerangi kita. Salah satunya adalah dengan menggunakan layanan Internet sebagai alat untuk mengajar dan mendakwahkan Islam. Sebagai Muslim, kita harus berusaha berdakwah melalui media Internet untuk mengkonter situs yang menyerang (berkedok) Islam dan situs yang menyimpang dari Islam. Salah satu contoh dakwah melalui dunia maya adalah dengan memperluas situs-situs Islam yang benar dan menyebarkan tulisan tentang pemahaman Islam yang benar.

Oleh karena itu, sebagai Muslim, kita harus berusaha untuk mendidik orang lain melalui situs web dengan ajaran yang benar dan menghindari situs web sesat, terutama di internet atau media online. Sebagai kaum muslim, kita seharusnya berusaha untuk mengingatkan orang lain melalui perbuatan, tulisan, dan media online. Sebagai generasi muda, kita diminta untuk menulis dengan baik dan berkualitas supaya masyarakat dapat membaca berita yang baik dan bertindak.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun