"Melalui KOMPETEH, kami ingin menciptakan ruang bagi siswa untuk berkreasi dan berinovasi. Mereka bisa mencoba berbagai resep, mulai dari teh, jus, hingga makanan ringan berbahan bunga telang. Ini juga merupakan bentuk nyata dari pendidikan karakter dan kewirausahaan," jelas ujar Kepala Sekolah.
Komunitas ini rutin mengadakan pertemuan setiap dua minggu sekali, di mana anggota berbagi pengalaman, resep, dan strategi pemasaran produk. Selain itu, mereka juga mengadakan workshop dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dalam pengolahan dan pemasaran produk bunga telang.
Dampak Positif dan Harapan Kedepannya
Kepala SMAN 1 Jombang, Ibu Dyah Ayu Endrianingsih, S.Pd., M.M., menyatakan bahwa program "RACIK MANIS" tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan keterampilan teknis kepada siswa-siswi, tetapi juga untuk membentuk karakter mereka agar lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki jiwa kewirausahaan.
"Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi siswa-siswi SMAN 1 Jombang tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Kami ingin menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian melalui kegiatan yang bermanfaat dan berkelanjutan," ujar Kepala Sekolah yang selalu Ayu.
Dengan adanya program "RACIK MANIS", SMAN 1 Jombang berharap dapat menjadi pionir dalam gerakan lingkungan dan kewirausahaan di kalangan pelajar, serta memberikan kontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. (ASE)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H