Mohon tunggu...
Kaseri
Kaseri Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Jombang

Saya adalah seorang yang ingin selalu berubah dan berkembang lebih baik. Di setiap kesempatan, saya selalu berupaya mengambil peran maksimal. Pengalaman Terindah, saat terpilih dan menjadi duta di ajang "Indonesian Youth Leadership Programme" di Washingthon DC, United State of America (USA)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

2.1.a.9. Koneksi Antar Materi Modul 2.1

24 Februari 2023   00:10 Diperbarui: 24 Februari 2023   06:36 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh (Example) Pembelajaran Berdiferensiasi

Dalam pelajaran Matematika, Pak Kaseri ingin mengajarkan muridnya membuat proyek materi lingkaran berupa aplikasi tanggap bencana. Ia kemudian melakukan penilaian diagnostik. Hasilnya ditemukan ada tiga kelompok murid di kelasnya.

Kelompok A adalah murid yang telah memiliki keterampilan membuat aplikasi yang benar dan memiliki kemampuan yang mahir tentang materi lingkaran. Mereka juga cukup mandiri dan percaya diri dalam bekerja.

Kelompok B adalah murid yang telah memiliki keterampilan membuat aplikasi yang benar dan memiliki kemampuan yang terbatas tentang materi lingkaran.

Kelompok C adalah murid yang belum memiliki keterampilan membuat aplikasi yang benar dan memiliki kemampuan yang terbatas tentang materi lingkaran.

Berdasarkan kegiatan teserbut, Pak kaseri telah memetakan kebutuhan belajar berdasarkan kesiapan belajar.

Bukan Contoh (Non Example) Pembelajaran Berdiferensiasi

Pak Kaseri adalah guru matematika peminatan di kelas XI IPA yang jumlah siswa dalam kelas rata-rata 36 anak. Dalam di kelas XI IPA 1, Pak Kaseri ingin muridnya memahami materi lingkaran secaya menyeluruh. Hal yang dilakukan adalah memberikan drill soal-soal sejumlah 15 soal. Hasilnya ditemukan, diantara 36 murid terdapat tiga murid yang bekerja sangat cepat.

Khawatir tidak ada pekerjaan lagi dan justru mengganggu temain lainnya, pak Kaseri memberikan 10 soal tambahan pada ketiga murid tersebut. Jika murid lain mengerjakan hanya 15 soal, maka 3 anak tersebut mengerjakan 25 soal.

dokpri-Pembelajaran diferensiasi
dokpri-Pembelajaran diferensiasi

Bagaimana Pembelajaran berdiferensiai dapat dilakukan di kelas?

  • Menganalisis kebutuhan belajar dengan melakukan asessmen diagnostik (kognitif dan non kognitif) berdasarkan 3 aspek  (Kesiapan belajar, minat, profil belajar)
  • Menganalisis penerapan 3 strategi diferensiasi (konten, proses, produk)
  • Mengimplementasikan Rencana Pembelajaran Berdiferensiasi dalam konteks pembelajaran di kelas
  • Menunjukan sikap kreatif, percaya diri, mau mencoba dan berani mengambil resiko dalam menerapkan berbagai ide strategi pembelajaranberdiferensiasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun