Pada Modul 2.1.a.4.2 yaitu Diagram Frayer adalah pengatur grafis untuk membantu membangun pemahaman atas kosakata atau terminologi tertentu. Teknik ini menuntut seseorang untuk mendefinisikan kosakata atau terminologi yang menjadi target dan menerapkan pemahamannya dengan mengidentifikasi apa yang merupakan contoh dan bukan contoh, memberi ciri, dan/atau mendeskripsikan arti kata tersebut. Informasi ini ditempatkan pada bagan yang dibagi menjadi empat bagian untuk memberikan representasi visual.
Definisi Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran Berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Pembelajaran ini berfokus pada kesiapan belajar murid, minat belajar murid serta profil belajar murid.
Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
Karakteristik Pembelajaran Berdiferensiasi
1. Keputusan masuk akal yang dibuat focus pada:
- lingkungan belajar yang "mengundang' murid untuk belajar
- tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas
- penilaian berkelanjutan.
- merespon kebutuhan belajar murid
- manajemen kelas yang efektif
2. Memetakan kebutuhan belajar murid, terkait 3 aspek yaitu Kesiapan belajar (readiness) murid, Minat murid, dan Profil belajar murid
3. Terdapat tiga strategi diferensiasi yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk
4. Tercipta komunitas belajar diferensiasi yang
Contoh (Example) Pembelajaran Berdiferensiasi
Dalam pelajaran Matematika, Pak Kaseri ingin mengajarkan muridnya membuat proyek materi lingkaran berupa aplikasi tanggap bencana. Ia kemudian melakukan penilaian diagnostik. Hasilnya ditemukan ada tiga kelompok murid di kelasnya.