Kelompok A adalah murid yang telah memiliki keterampilan membuat aplikasi yang benar dan memiliki kemampuan yang mahir tentang materi lingkaran. Mereka juga cukup mandiri dan percaya diri dalam bekerja.
Kelompok B adalah murid yang telah memiliki keterampilan membuat aplikasi yang benar dan memiliki kemampuan yang terbatas tentang materi lingkaran.
Kelompok C adalah murid yang belum memiliki keterampilan membuat aplikasi yang benar dan memiliki kemampuan yang terbatas tentang materi lingkaran.
Berdasarkan kegiatan teserbut, Pak kaseri telah memetakan kebutuhan belajar berdasarkan kesiapan belajar.
Bukan Contoh (Non Example) Pembelajaran Berdiferensiasi
Pak Kaseri adalah guru matematika peminatan di kelas XI IPA yang jumlah siswa dalam kelas rata-rata 36 anak. Dalam di kelas XI IPA 1, Pak Kaseri ingin muridnya memahami materi lingkaran secaya menyeluruh. Hal yang dilakukan adalah memberikan drill soal-soal sejumlah 15 soal. Hasilnya ditemukan, diantara 36 murid terdapat tiga murid yang bekerja sangat cepat.
Khawatir tidak ada pekerjaan lagi dan justru mengganggu temain lainnya, pak Kaseri memberikan 10 soal tambahan pada ketiga murid tersebut. Jika murid lain mengerjakan hanya 15 soal, maka 3 anak tersebut mengerjakan 25 soal.
File lengkap bisa klik Download
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H