Gairah Alutsista Indonesia dan Dunia

Sebelum nya turut berduka cita atas tragedi berdarah di tanah Papua Barat yeng menewaskan 4 Prajurit TNI AD (Pos Koramil Kisor, 3/9/21), semoga kejadian ini tak terulang kembali. Dan berduka pula untuk Badan Intelejen yang sibuk membahas Taliban, sehingga data Presiden di PeduliLindungi diduga bocor keras.

KAPAL SELAM BERPELURU KENDALI KOREA

Pada bulan Juni 2021 lalu, Korea Selatan mengejukan dunia militer dengan merilis Kapal Selam buatan nya yang memiliki kemampuan VLS (Vertical Launch Systems) yang dapat meluncurkan Rudal jelajah. Kapal Selam KSS-III Batch-1 Dosan Ahn Changho-class submarines ini dibuat oleh Hyundai Heavy Industries (HHI) bekerjasama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering). 

Pada versi batch pertama ini, Kapal Selam hanya di bekali 6 tabung VLS, sedangkan untuk batch II dan III akan memiliki 10 VLS. Untuk jenis Rudal jelajah berbasis Kapal Selam (SLBMs), media Korea Selatan menyebut akan menggunakan SLBMs buatan Korea yunmoo-2B ballistic missiles (500 km range).

Namun, kemajuan teknologi militer Korea Selatan sesungguhnya akan di maksimalkan pada Kapal Selam VLS bacth ke II dan ke III, dimana Industri canggih Korea hampir seluruhnya berpartisipasi. Teknologi baterai dan AIP akan di tingkatkan sehingga masa menyelam Kapal Selam dapat lebih lama dan tangguh. 

Selain kapal selam VLS, Korea Selatan juga berencana membangun Light Carrier Aircraft nya yang kemungkin akan menjadi Home base bagi jet Tempur gen 5 nya, KFX. Pencapaian luar biasa Korea Selatan dapat menjadi penyeimbang menghadapi Aliansi Korea Utara dan raksasa china.

F15 ABABIL

Sedikit bergeser ke Matra udara, dimana Amerika Serikat resmi menyerahkan F15 versi  Qatar yang diberi nama F15QA Ababil untuk Qatar Emiri Air Forces.  Lalu apa keunggulan dan perbedaan F15 Qatar ?, seolah tiada yang mencolok di tubuh F15 yang sudah berusia 50 tahun ini.

Flashback pada 2016 silam ketika Qatar mengajukan pembelian 72 jet tempur F15 eagle paket kumplit dengan estimasi biaya mencapai 21,1 milyar dolar. pada 2017, amerika serikat memberikan jawaban pasti, jumlah F15 yang di setujui sebanyak 36 Unit, dan langsung memberikan tender 6 Milyar dolar bagi  Boeing untuk membangun F15 versi Qatar.

F15QA Kini menjadi varian F15 eagle paling canggih di kelasnya, dilengkapi Raytheon AESA Radar, mesin Turbofan yang lebih baik, Digital electronic Warfare System, Daya angkut senjata yang lebih banyak, 12 AAM dan 24 ATGM, Manuver Vertikal Viking Takeoff (hampir tegak lurus dengan afterburner) dan tarikan Nine Gs. Kehadiran Ababil memberikan dampat prestisius bagi kekuatan udara Qatar dan sentuhan jiwa muda bagi F15 yang kian menua. 

GELIAT ALUTSISTA BARU INDONESIA

Tahun 2021, adalah tahun petaka bagi bangsa Indonesia akibat pandemik Covid19, Anjloknya pertembuhan ekonomi , meroketnya Hutang dan gejolak Politik Pasca Pilpres yang tak pernah usai. Namun petaka tersebut tak berlaku bagi Industri Pertahanan Tanah air, karena di tahun 2021 ini, sederet geliat Alutsista karya anak bangsa dipublikasikan ke khalayak , diantara nya ;

• Kapal Perang jenis Trimaran, KRI Golok 688 buatan PT Lundin Banyuwangi yang menjadi Penerus KRI Klewang yang naas. 
• Terpilihnya PT Daya Radar Utama sebagai pembuat kapal Offshore Patrol Vessel dan LST TNI AL
• Pembangunan 2 Kapal jenis LPD untuk Rumah Sakit dan 3 Kapal cepat Rudal 60 oleh PT PAL
• Overhaul KRI cakra 401, pembangunan fasilitas pembuatan Fregate kelas berat, dan Kapal Selama oleh PT PAL
• Penyelesaian 18 Tank medium Harimau pesanan TNI AD, hasil kerjasama Pindad dan FNSS Turki
• Pengembangan Tank boat Antasena APC 30 yang sangat inovatif dan mengejutkan kawasan
• Artileri TNI AD sudah dilengkapi meriam artileri canggih Astross II Mk6 Brazil,  Nexter  Perancis, KH 178 dan 179 Korea
• APC Turangga, Panser Anoa dan badak yang makin variatif dan modular.
• Pengembangan UAV ELang Hitam dan masih banyak lagi yang lain nya.

Deretan geliat Industri pertahanan nasional diharapkan dapat menjaga marwah kedaulatan negara ditengah memanasnya situasi Laut china selatan dan pertarungan dua raksasa china amerika yang kini befokus di Pasifik. Last meski bukan yang tercanggih dan terkuat di dunia,  Nilai dan kekuatan utama alutsista karya sendiri ada pada Kemandirian dan Keberanian nya. 

by Kasamago

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H