Mohon tunggu...
Dwi Okta Nugraha
Dwi Okta Nugraha Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger gado-gado Medioker di http://www.kasamago.com | dwioktanugroho.wordpress.com | twitter: @kasamago

Penggemar Hamster Sejati, Penyayang Kura Kura, Penikmat Unggas , Penonton Film, dan Pecinta tanaman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Ready Player One" dan Sindiran dari Steven Spielberg

14 April 2018   12:58 Diperbarui: 14 April 2018   13:56 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pic by filmmusicreporter.com

THE PLAYERS

Tokoh utama adalah Wade Owen Watts sebagai Player bernama Parsival(menurut saya mirip Squall Leonhart). Wade yatim piatu sejak kecil lalu hidup bersama bibi nya. Wade seperti players lain juga berjuang berburu Telur Paskah, pada tantangan balapan, Wade akhirnya mendapatkan kunci pertama.

Tak hanya Individu, sebuah perusahaan terbesar kedua di dunia, IOI (Innovative Online Industries)pun turut berburu Telur Paskah demi ambisi direktur nya Nolan Sorento. IOI memakai seluruh Resources yang dimiliki untuk meraih Telur Paskah, tapi selalu gagal.

Wade lalu diserang IOI, Bersama Players Artemis (Samantha Evelyn Cook), Aje (Helen), Daito (Toshiro) dan Shaw (Zoe), dan sang Kurator di perpustakaan OASIS. Wade alias Parsival perlahan namun pasti berhasil mendapatkan Telur Paskah yang mampu mengubah masa depan.

CONCLUSION

Terhenyak dan tersentuh, dua kata yang hadir dalam benak saya setelah menontonnya. Spielbergmemang keren bin mantab, bak chief handal dalam meramu suatu masakan.

Intisari dari Ready Player One bukanlah keseruan bermain game sambil berburu hadiah, yang lebih esensial bagaimana memaknai dan menjalani kehidupan nyata dengan semestinya.

Dunia Nyata adalah Satu satunya Hal yang nyata

Skor 4.9/5~ Gila, dimana lagi bisa lihat duel Gundam RX-78 dan Iron Giant melawan MechaGodzilla.. !!

|| KASAMAGO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun