Mohon tunggu...
Dwi Okta Nugraha
Dwi Okta Nugraha Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger gado-gado Medioker di http://www.kasamago.com | dwioktanugroho.wordpress.com | twitter: @kasamago

Penggemar Hamster Sejati, Penyayang Kura Kura, Penikmat Unggas , Penonton Film, dan Pecinta tanaman.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Radio, Sandiwara dan Siaga Bencana

13 September 2016   18:11 Diperbarui: 13 September 2016   21:57 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intro

Radio,mungkin nama ini sudah kalah populer dengan perangkat gawai, aplikasi dan mediasosial di zaman digital dewasa ini. Kalah populer bukan berarti ditinggalkan masyarakat, justru radio adalah salah satu penemuan yang selalu lintas jaman,memiliki penggemar setia bahkan ada komunitasnya yang membuat stasiun radionya sendiri.

Sayapun masih merawat Radio kesayangan yang dibeli di tahun 2000 silam, ketika itusaya baru saja mengentaskan pendidikan dibangku sekolah dasar. Hingga kini pun,dikala senggang dan ingin mengundurkan waktu guna bernostalgia, saya selalumenghidupkan Radio kesayangan yang sudah tiga kali turun mesin ini.

Sensasiketika memutar tombol putar analog mencari frekuensi sulit digantikan oleh teknologi touchscreen manapun, bagaikan naik rollercoster ketimbang main Pokemon Go. Itulah Radio, eksistensinyatetap berkibar sebagai sarana hiburan, komunikasi dan informasi.

Sandiwara Radio dan Siaga Bencana Alam

SandiwaraRadio adalah salah satu program favorit kaula muda di era 80an dan awal 90an.Saya pertama kali mendengarkan program sandiwara radio berjudul misteri gunungmerapi di tahun menjelang runtuhnya orde baru meski hanya satu dua kali saja.Berbeda dengan sekarang yang serba individual, dahulu dengerin radio rame-rame bersama teman seperingusan, Sensasinya begitu memorabilia banget.

Indonesia adalah sekian dari banyak negara yang paling diberikan keberkahan sumber daya alam yang luar biasa dashyat sekaligus negara yang paling rajin di terpa bencana alam seperti Erupsi Gunung, Banjir, Longsor, Asap, Gempa Bumi, Puting Beliung dan Tsunami.

BNPB sebagai lembaga negara yang dibentuk khusus untuk mengatasi dan menangani bencana alam tentu ditekankan untuk tidak hanya memberikan bantuan ketika bencana terjadi tetapi juga memberikan upaya pencegahan dini sehingga dampak bencana dapat di minimalisir.

Salahsatu bentuk antisipasi yang dapat dilakukan adalah Sosialisasi siaga bencana pada masyarakat. Radio dapat menjadi media penebar Informasi yang sangat aktif, dimana hampir seluruh masyarakat tanah air dari seluruh pelosok mampu mengakses radio.

Sandiwara radio adalah program yang sangat patut terpilih ketimbang program lain semisal berita atau musik yang mungkin dirasa kurang atraktifuntuk diselipkan sosialisasi siaga kebencanaan. Apalagi jika Sandiwara Radio diproduksi dengan kisah, karakter dan efek yang begitu memikat, menegangkan dan mengejutkan sehingga mampu menarik banyak pendengar Radio untuk menjadi penggemar setianya maka Ketika hal ini terwujud, maka Sosialisasi siaga bencana dari BNPB dapat lebih mengena dan diperhatikan,  lantas akan diceritakan keteman teman nya. The power of gethok tular istilah asing nya.

Sandiwara, Radio dan sosialisasi bencana alam adalah Triple Entente yang dapat memberikan hiburan sekaligus edukasi tentang bencana alam bagi masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun