Mohon tunggu...
Dwi Okta Nugraha
Dwi Okta Nugraha Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger gado-gado Medioker di http://www.kasamago.com | dwioktanugroho.wordpress.com | twitter: @kasamago

Penggemar Hamster Sejati, Penyayang Kura Kura, Penikmat Unggas , Penonton Film, dan Pecinta tanaman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

The Rise and Rise of BITCOIN; Gelap Gempita Perjalanan BITCOIN

7 September 2015   13:11 Diperbarui: 7 September 2015   13:40 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin kita tidak pernah tahu siapa yang membuat Bitcoin… Tapi kenyataannya adalah itu tidaklah terlalu penting. Bitcoin milik semua orang dan masa depan kita yang bangun.

Sederet kalimat diatas adalah kata pamungkas yang menutup sebuah film documenter epic tentang kisah hidup perjalanan Mata Uang Digital yang tengah trend hingga kini, BITCOIN. Film berjudul The Rise and Rise of Bitcoin sungguh membuka seluas luasnya tabir dibalik pro kontra mata uang digital Bitcoin, sangat sangat saya rekomendasikan bagi siapa saja yang tengah tertarik, mempelajari atau menggeluti Bitcoin dengan serius. Jujur saja, saya juga belum seratus persen paham betul apa itu Bitcoin, bila ditanya orang apa itu Bitcoin rasanya bagaikan diminta berteriak dalam bahasa Rusia. Beraneka bahan literasi di internet soal Bitcoin belum cukup memberikan rasa kenyang yang saya butuhkan terkait Bitcoin, hingga saya disuguhkan film documenter The Rise and Rise of Bitcoin oleh teman yang kebetulan tengah menggeluti prospek bisnis Bitcoin melalui portal nya : JuraganBitcoin.com.

Apa itu Bitcoin?

Inti dari film documenter ini adalah kisah seorang ayah 3 anak, Daniel Mross, ahli IT mantan Database administrator yang banting setir mengganti mata pencahariannya dengan menggeluti dunia Bitcoin. Daniel menceritakan, jawaban atas pertanyaan apa itu Bitcoin? Cukup sulit jelaskan dengan kata kata singkat, dia menganalogikan pertanyaan APa itu Bitcoin dengan Apa itu Internet ketika di awal 1990an Tim Barnes Lee melahirkan Internet yang langsung mengguncang public Dunia. Bagi yang masih awam, tak cukup bertanya dan mempelajari apa itu Bitcoin tetapi harus lah menjalaninya sendiri dengan mencoba memakai Bitcoin, Melakukan lebih mengena ketimbang dijelaskan.

Bitcoin terlahir pada 2009 dari seorang misterius bernama Satoshi Nakamato, banyak rumor terkait Satoshi, dan percaya satoshi adalah sebuah Pseudonym (tokoh rekaan) karena hingga detik ini, Sosok Sebenarnya Satoshi Nakamoto tetaplah sebuah misteri. Banyak pelaku Bitcoin yang super penasaran terhadap sosok Satoshi hingga dilakukanlah sebuah perburuan yang terhenti pada orang Jepang berumur 64 Tahun, Dorian Prentice Satoshi Nakamato yang tinggal di Los Angeles. Dorian menyangkal bahwa dia bukanlah Satoshi pencipta Bitcoin, sangkalan Dorian akhirnya didukung oleh Satoshi “sebenarnya” di sebuah forum, dia berkata I am Not Dorian Nakamoto (Akun Satoshi di forum ini dianggap sebagai sosok Satoshi yang asli, karena melalui forum inilah Satoshi memperkenalkan Bitcoin ke Dunia).

Masa Kelahiran, Kebangkitan dan Keterpurukan Bitcoin

Selanjutnya Film ini berpusar pada perjalanan Daniel menemui berbagai macam orang, perusahaan, pebisnis dan siapapun yang menggunakan atau mendapatkan penghasilan dari Bitcoin di beberapa kota di Amerika. Di mulai dari awal mula Bitcoin dapat diperdagangkan untuk membeli pizza dan hadirnya bursa bitcoin pertama di dunia yang sukses meraih ratusan ribu investor yakni MT GOX (Magic The Gathering Online Exchange), mantan perusahaan trading kartu permainan online yang banting marwah menjadi pebisnis Bitcoin.

Kisah lalu beralih pada beberapa pemuda yang sukses menjadi jutawan dari bisnis bitcoin dengan mendirikan perusahaan berbasis Bitcoin antara lain Bitinstanly, TradeHill, BitPay, Coin Base dan judi online Bitcoin pertama, Satoshi Dice. Film ini lalu mengupas satu persatu perusahaan tersebut yang diiringi dengan berbagai kabar perkembangan bitcoin, hingga pada suatu titik nilai Bitcoin Ambruk drastis membuat perusahan ini terancam gulung tikar, plus gesekannya dengan pihak pemerintah AS. Melalui kisah mereka, anda akan dibawa menaiki rollercoaster merasakan jatuh bangunnya para pebisnis Bitcoin dalam menghadapi berbagai macam deru cobaan, hebatnya, mereka tetap yakin, optimis dan terus bertahan bahwa kelak Bitcoin akan kembali pulih. Suatu gelora semangat yang telah terbukti di masa kini, Bitcoin mulai menjalar dan dipercaya sebagai mata uang alternative masyarakat digital.

Bitcoin vs Legalitas vs Perbankan vs Regulasi

Bitcoin memiliki beberapa julukan diantaranya adalah Money without border dan Private Money, julukan ini tersemat karena Bitcoin adalah uang privat milik sendiri yang tak tercampuri oleh kepentingan Negara, perbankan dan lembaga lai nnya. Akibatnya Bitcoin menjadi mata uang andalan bagi pelaku dunia hitam dalam transaksi keuangannya, salah satu yang terheboh adalah toko online Silk Road yang menjual berbagai macam narkotika dengan memakai Bitcoin sebagai mata uang pembayarannya, pembelinya sulit terlacak oleh FinCEN (di Indonesia bisa disamakan dengan PPATK) sehingga Bitcoin dianggap sebagai gangguan Negara karena mudah dimanfaatkan sebagai wahana pencucian uang, Terorisme dan Narkotika. Penggiat Bitcoin tak tinggal diam mereka berjuang agar nama Bitcoin tak tercemar oleh perilaku kriminalitas, seiring berjalannya waktu, pertemuan para pelaku Bitcoin rutin digelar, dan lambat laut Bitcoin mulai kembali menunjukan trend Positif.

Salah satu gesekan terbesar Bitcoin dengan Negara adalah ketika Mt Gox divonis gagal sebagai penyedia jasa bursa Bitcoin oleh pihak otoritas keuangan AS Mt Gox dibredel oleh DHS (Departemen of Homeland Security) dan terpaksa pailit , Kelak kasus Mt Gox, Silk Road menjadi salah satu pemicu yang mendorong Pemerintah AS memberikan perlakuan secara legal terhadap keberadaan Bitcoin meski mungkin sulit diwujudkan secara global karena sesuai dengan ruh mata uang digital sendiri yang tak mengenal otoritas keuangan, perbankan dan Negara manapun.

Masa Depan Bitcoin

Tak dapat yang menjamin masa depan Bitcoin selain kita sendiri, Selama Bitcoin memberikan manfaat bagi kehidupan, dipercaya dan digunakan manusia maka itulah jaminan Bitcoin sesungguhnya, inilah pemahaman yang saya dapati hingga kini. The Rise and Rise of Bitcoin memberikan pelajaran berharga bagi saya dalam dunia Bitcoin. Dari penuturan para tokoh pelaku Bitcoin di film mereka rata-rata tidak seutuju dengan keberadaan Bank Sentral dan system moneter saat ini yang tak memberikan public wewenang untuk mengelolanya. Konsep Bitcoin yang dilahirkan Satoshi seolah menjadi Dewa Penyelamat bagi mereka, dan mereka percaya Masa depan keuangan dunia ada pada mata uang digital seperti Bitcoin.

Dahulu ketika Bitcoin mulai mendapat perhatian media nasional, Saya melihatnya sebagai sesuatu yang negative, mata uang abal abal, system keuangan palsu, konspirasi dan sebagainya. Salah satu jendela yang membuat saya berpandangan positif terhadap Bitcoin adalah, sampai saat ini, Bitcoin tetap eksis dan bahkan terus berkembang di Tanah air, hal ini dibuktikan oleh teman saya yang mendulang pundi pundi rupiah melalui transaksi Bitcoin hingga membuatnya serius menggelutinya dengan membuat JuraganBitcoin.com.

So, sekali lagi film ini sangat saya rekomendasikan bagi kita semua yang masih ragu dan sangat tertarik pada sejarah perkembangan mata uang digital, Bitcoin.

Sumber gambar: shockya.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun