jurnalotaku.com
Sejak muncul berita tentang rencana produksi movie si robot kucing yang menggunakan teknologi 3D, berita ini sontak menarik banyak perhatian penggemarnya. Telah rilis pada 8 Agustus 2014 lalu di Bioskop Jepang, sang Movie sukses menapaki tangga Box Office Jepang. Para penggemar yang ada diseluruh penjuru dunia hanya mampu berharap, kapan sang movie dapat ditayangkan di bioksop negaranya masing-masing? Misteri bergelayut hingga hadir kabar menyejukan dari jaringan Bioskop elit di Indonesia (Blitzmegaplex, Cinemaxx Theater dan Platinum), Sang Movie segera premier pada 10 Desember tahun ini ! Waooow, Oh~yess. Stand by Me Doraemon adalah salah satu most anticipated movie di tahun ini, karena Doraemon bukanlah sebuah movie biasa, bukan menjadi milik bangsa Jepang lagi, melainkan telah menjadi tokoh ikonik yang banyak penggemarnya di dunia. Bagi yang terlahir di dekade 80an dan 90an tentunya merasakan bagaimana kisah doraemon dan kawan kawan menghiasai, menginspirasi dan menghibur masa-masa kanak kanak hingga dewasa, sekali lagi Doraemon bukan lagi hanya tokoh 2D biasa, dia telah menjadi bagian hidup para penggemarnya.
Ada situasi menarik ketika ane tak sengaja terdampar di sebuah Mall Ibukota, ketika itu tengah ramai tentang adanya ajang pameran "Doraemon 100 Secret Gadget Expo". Dalam pameran, berbagai pernak pernik figure doraemon ditontonkan, ada Mesin waktu , Pintu kemana saja dan figure Doraemon bersama seluruh gadget dari kantong ajaiab yang berukuran 1:1, hingga suasana kamar Nobita dimana pengunjung dapat berfoto ria seolah berada di dunia Doraemon. Pengunjungnya datang dari beragam usia, anak-anak dan dewasa, ketika dihadapkan dengan aneka figure dari Kisah Doraemon, para pengunjung dewasa serasa tersedot kedalam masa kanak-kanak mereka, berbagai pose konyol tak ragu lagi dilakukan. Sayang, di moment spesial ini, ane malah terjangkit sindrom baterai lowbat, nangis batinlah ketika melihat orang lain sibuk foto ane hanya memandang nya saja ! Sungguh Sial. Bukti seberapapun Usia melaju, Doraemon tetap melekat di hati, Arigatou sangat pada duo Fujiko F Fujiko ,karya anda telah menjadi momok yang sangat digemari umat manusia.
Stand By Me berkisah tentang awal sejarah tentang Doraemon hingga masa-masa akhir kebersamaan Doraemon dan sahabat terbaiknya, Nobita. Sebelum versi 3D rilis sebeneranya versi 2D nya telah lebih dlu dinikmati pemirsanya. Melalui Sinopsis dan Trailernya, Stand By Me bakalan mengangkat unsur dramatis yang super kental apalagi video clip soundtracknya yang dibawakan oleh Motohiro Hata berjudul Himawari no Yakusoku (Janji Bunga Matahari) dialunkan sangat merdu nan melankolis berhasil membuat pendengarnya serasa menjebol pintu air mata. Kini, Stand By Me telah hadir di Indonesia, efek dari penantian panjang nya adalah Situs Bioskop elit tersebut sempat down akibat lonjakan traffic yang sangat tinggi, diforum movie pun muncul Laporan tentang membludaknya antrian Stand By Me !. Fenomena yang sayangnya belum dapat dinikmati oleh penggemar Doraemon yang berada diluar jangkauan jaringan Bioskop elit tersebut, apalagi yang tinggal di kaki gunung seperti ane. Kadang, kePengin juga bela belain blusukan ke luar kota demi menikmati Stand By Me, sayang waktu belum mengijinkan. Andai ada Pintu Kemana Saja, pasti segala masalah transportasi negeri ini mudah untuk dikendalikan. Aaah.. lagi lagi mengkhayal, efek Doraemon.
