Reaktor nuklir G.A. Siwabessy mampu menghasilkan listrik 30 megawatt. Namun, reaktor G.A. Siwabessy tidak dimanfaatkan sebagai reaktor pembangkit daya, melainkan reaktor penelitian. Salah satu hasil pengolahan reaktor nuklir adalah radioisotop. Radioisotop merupakan isotop yang memancarkan radiasi untuk menjadikannya stabil. Radioisotop dibuat untuk dimanfaatkan energi radiasi untuk berbagai keperluan, seperti di bidang kesehatan, pertanian, dan pengawetan makanan.
Pada bidang kesehatan, radioisotop digunakan untuk keperluan diagnosis dan penanganan penyakit kanker. Pada bidang pertanian, radiasi digunakan untuk memutasi sel-sel tanaman sehingga diperoleh tanaman unggul jenis baru. Sedangkan untuk pengawetan makanan, radiasi mampu membuat lebih awet dan tahan lama. “Jadi makanan seperti rendang awet berbulan-bulan sehingga bisa diekspor ke luar negeri,” kata Yusi. (karz)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H