CINTA
Oleh: Isma Apriyani
Cinta, sering kita mendengar kata cinta, dan kita juga terkadang tidak dapat mendefinisikanarti cinta, karena cinta itu hanya dapat dirasakan oleh orang yang merasakannya, dalam arti cinta sesungguhnya itu tidak bisa diihat dan juga diraba. Terkadang kitapun salah mendefinisikan arti cinta, karena cinta qta bisa berubah dan karena cinta kita bisa lupa segalanya.
Setiap manusia pasti memiliki rasa cinta, entah cinta pada orang tua maupun cinta kepada lawan jenis, dan yang pasti yang seharusnya lebih kita cintai itu hanya Allah SWT. Karena hanya Dia yang bisa mencintai kita dengan tulus begitupun cinta orang tua terhadap anaknya.
Akan tetapi janganlah kita terlalu mengharapkan cinta dari orang yang belum benar-benar menjadi milik kita sepenuhnya, mulut bisa berkata sayang, cinta dan lain sebagainya, tapi hati belum tentu berkata seperti itu. Berhati-hatilah dengan perasaan, janganlah kita memberikan harapan palsu pada orang lain karena itu hanya akan membuat orang yang diberi harapan sakit hati.
Sebaiknya kita katakan cinta pada orang-orang yang selalu ada dalam kehidupan kita, baik kita sedang senang maupun sedih. Berikanlah rasa sayang dan cinta tulus kita pada orang tua dan sahabat. Karena merekalah yang selalu ada setiap saat, detik, menit, dan jam. Dan selain mereka berikanlah cinta tulus kita pada Allah SWT, karena dengan itu Allah akan menjaga kita setiap waktu.
Maka berikanlah cinta dan kasih sayang tulus kita pada orang-orang disekeliling kita, karena dengan itu merekapun bisa mencintai kita, dan dengan mempunyai rasa cinta, hidup kita akan selalu indah selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H