Mohon tunggu...
Umi Hani
Umi Hani Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar Hidup

Halo! Saya adalah seorang perawat spesialis komunitas yang berkomitmen untuk terus bertumbuh dan berkembang, baik secara profesional maupun personal. Dengan latar belakang sebagai dosen dan pengalaman mendalam dalam asuhan keperawatan komunitas, saya mengabdikan diri untuk menciptakan dampak positif, baik di dunia pendidikan, pelayanan kesehatan, maupun masyarakat luas. Sebagai pembelajar sepanjang hayat, saya percaya bahwa setiap langkah dalam hidup adalah peluang untuk belajar, berbagi, dan memperbaiki diri. Khoirunnas anfa'uhum linnas. Dengan tulisan, saya berharap dapat berbagi wawasan, pengalaman, dan inspirasi yang bermanfaat untuk sesama. Mari bertumbuh bersama untuk menjadi versi terbaik diri kita, demi memberikan manfaat bagi sesama dan lingkungan di sekitar kita!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tingkatkan Kepedulian pada Demensia, Alzi dan STIKes Karya Husada Semarang Beri Sosialisasi dan Deteksi Demensia Lansia

17 Januari 2020   11:00 Diperbarui: 17 Januari 2020   12:27 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi demensia pada masyarakat oleh Fery Mendrofa. Dokpri

Panti Werdha ini dihuni oleh 50 lansia Mandiri, 65 lansia non mandiri termasuk tirah baring, serta diurus oleh 30 pekerja sosial ( non perawat) dibantu mahasiswa praktikan.

Kegiatan edukasi dilanjutkan dengan mengajarkan lansia secara sederhana senam kegel untuk mengurangi masalah inkontinensia urin. Senam kegel diidentifikasi dapat menguatkan otot panggul sebagai langkah awal mengontrol inkontinesia urin. Jika olah raga kegel tidak membantu, fisioterapis khusus dapat membantu memperbaiki kendali kandung kemih.

Lansia Mandiri di Panti Werdha Pucang Gading juga diberikan goody pouch dengan support dari dragon farma, donasi, serta Tolak Angin Sidomuncul. Bakti sosial juga mendapat dukungan dari komunitas Kabar Wong Banyumanik (KWB). KWB merupakan grup FB yang dibentuk oleh Mas Rodjioen Widiantono, saat ini mencapai anggota empatbelas ribuan. 

Banyak kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan yang selalu mendapat respon positif dari warga KWB. Bantuan kegiatan ini juga diberikan oleh Gerakan Seribu Per Hari dengan Seribu Banyak Jiwa Terbantu. 

Gerakan yang diinisiasi oleh Jeng Metta Meita ini, ide awalnya sebenernya sederhana, mengajak kita untuk bersedekah. Berbagai bantuan sudah tersalurkan ke beberapa wilayah. Dalam hal ini team komunitas ini juga berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat untuk mendapatkan data akurat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun