Mohon tunggu...
Karunia Indah Dwi lestari
Karunia Indah Dwi lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030003_uin suka

Its none sense Mahasiswa Universitas Islam negeri sunan Kalijaga_Ilmu komunikasi 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

TVRI: Televisi Lawas dengan Pengetahuan Luas

23 Mei 2023   18:42 Diperbarui: 23 Mei 2023   18:50 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Televisi TVRI sudah ada sejak tahun 1962. TVRI yang memiliki kepanjangan Televisi republik Indonesia awal dibentuk guna memenuhi kebutuhan penyiaran pada Asian games ke-4. Pertama tayang disiarkan dari stadion utama gelora bung Karno dengan program pertamanya yaitu pesta olahraga Asia. TVRI sangat memonopoli siaran televisi dari tahun 1962 hingga 1989 karena menjadi satu-satunya stasiun televisi pada saat itu. Sebagai stasiun pertama TVRI ini dapat menjangkau jaringan terluas hingga mencapai seluruh wilayah Indonesia.

Sekarang TVRI masih bertahan dan mengudara di saluran televisi Indonesia, dengan statusnya sebagai Lembaga Penyiaran Publik(LPP). Lembaga penyiaran publik didirikan oleh negara bersifat netral, tidak komersial dengan fungsinya memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat. Jadi program-program yang ditampilkan TVRI dibuat agar bisa memuaskan masyarakat.

TVRI menyediakan berbagai program pengetahuan, informasi hingga hiburan. Namun jika di persentase informasi berada di peringkat teratas, disusul pengetahuan dan yang terakhir adalah hiburan.

Program-program informasi seperti

  1. Klik Indonesia pagi

  2. Klik Indonesia siang

  3. Klik Indonesia petang

  4. Klik Indonesia malam.

Adalah program yang menyediakan informasi rutin setiap harinya. program ini merupakan program tetap TVRI. Dimulai dari pagi lalu di sela aktivitas siang kita, kemudian pateng saatnya kita istirahat dan malam saat tenang-tenangnya. Informasi yang disampaikan adalah berita yang sedang hangat-hangatnya baik dari dalam maupun luar negeri. 

Twitter 
Twitter 

Sedangkan untuk program pengetahuan, menayangkan acara seperti.

  1. Inspirasi indonesia

  2. Jejak langkah

  3. Jendela Dunia

Program ini banyak memberikan pengetahuan luas yang sebelumnya tidak kita sadari, pengetahuan-pengetahuan tersebut bisa dimulai dari budaya, kehidupan, perjalanan hidup, hingga fenomena-fenomena yang sangat menakjubkan. Kita dapat menyaksikan berbagai macam pengetahuan negara tetangga yang dapat kita contoh untuk mengembangkan negara kita sendiri.

Untuk program hiburan, TVRI hanya menyediakan sekitar 20% saja. Acara-acara yang ditayangkan berupa acara musik baik dari dalam dan luar negeri, lalu ada satu hingga dua kartun animasi dan yang terakhir ada reality show.

Untuk iklan hanya memberikan satu hingga dua menit untuk jeda iklannya. Iklan yang ditampilkan pun hanya memberikan informasi terkait program-program yang ditayangkan TVRI dan informasi program selanjutnya.

TVRI semaksimal mungkin telah mengelola dengan baik stasiun televisi hingga mampu bertahan sampai 60 tahun. Dengan bantuan dana dari negara TVRI tetap bisa maju dengan mengikuti berbagai kemajuan yang ada. Banyaknya media selain televisi membuat TVRI turun peminatnya. Banyak orang menganggap bahwa TVRI adalah tontonan bapak-bapak karena selalu menyampaikan berita, namun dibalik itu semua TVRI memberikan kita banyak sekali informasi dan pengetahuan yang terjadi di luar sana. Informasi-informasi tersebut dapat membantu kita memahami dan lebih memperhatikan lingkungan sekitar. Contoh berita yang menyampaikan informasi tentang banyaknya orang yang masih belum mendapatkan pekerjaan tetap karena minimnya lapangan pekerjaan. Dari berita itu kita bisa tahu ternyata sistem ekonomi di Indonesia kurang memadai, padahal di undang-undang mengenai hak dan kewajiban pada pasal 27 ayat 2,   menetapkan hak warga Negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Tapi ternyata diluar sana masih banyak orang-orang yang menganggur. Dari berita ini kita jadi bisa menilai bahwa tidak semua orang seberuntung kita yang memiliki pekerjaan tetap. Kita harus mulai banyak-banyak bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan alam semesta.

TVRI menjadi salah satu program yang banyak memberikan kita berbagai macam informasi, pengetahuan, hiburan yang jangan sampai kita lewatkan. Walau tidak dari televisi langsung kita dapat melihatnya melalui streaming melalui berbagai macam aplikasi yang telah ada. Di era sekarang banyak sekali anak mudah yang sudah tidak tertarik untuk menonton televisi. Minat mereka turun seiring kemajuan teknologi. Gadget mereka dapat memberikan semua yang mereka inginkan.

Namun ada satu hal yang tidak dapat didapatkan dari gadget terkait menonton televisi. Apa itu ? Yaitu suasana kebersamaan dan kekeluargaan. Saat menonton televisi kita berada dalam satu tempat yang sama dengan keluarga sehingga dapat berinteraksi satu sama lain. Lain halnya dengan gadget. Karena masing-masing keluarga telah memiliki gadget sendiri-sendiri maka mereka akan berpencar dan fokus dengan gadgetnya masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun