Mohon tunggu...
Karunia Indah Dwi lestari
Karunia Indah Dwi lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030003_uin suka

Its none sense Mahasiswa Universitas Islam negeri sunan Kalijaga_Ilmu komunikasi 2022

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

"Pemuda Sadar Pemilu" Penting untuk Pemilu 2024

5 Mei 2023   13:37 Diperbarui: 5 Mei 2023   14:05 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana caranya supaya kita bisa berpartisipasi secara aktif ?. Beliau memberikan empat kiat yaitu mengecek nama bahwa kita sudah tercantum dalam pemilu, menjadi pemantau pemilu, menjadi penyelenggara pemilu,membantu sosialisasi pemilu mengampanyekan pemilu bersih.

Setelan selesai menyampaikan dilanjut oleh pemateri kedua yaitu seorang Influence Vania yoanda. Kak Vania memberikan cara untuk menghadapi kebimbangan dalam memilih pertama kali dalam pemilu. 

Kita yang tidak paham politik diharapkan jangan golongan putih atau yang kita kenal dengan GOLPUT.  Sebab golput tidak menyelesaikan masalah, kiat juga membuang hak suara secara sia-sia. 

Suara kita sangat berpengaruh, karena saat pemilihan 2024 jumlah generasi Z ini sangat banyak. Jadi pelajar dan mahasiswa lah yang menentukan masa depan bangsa. Dalam menentukan pilihan berarti kita sudah pada tahap pendewasaan.

Setelah selesai dilanjut dengan pemateri ketiga yaitu Ibu Sutrisnowati, SH., MH., M.Psi ketua Bawaslu DIY. Beliau mengatakan bahwa Bawaslu adalah Wasit dalam pemilu. Beliau yang menjadi penengah supaya pemilu bisa berjalan dengan lancar. integritas sangat penting yang memiliki arti apa yang kita perbuat dan katakan itu sesuai. Rakyat tidak ada Bawaslu tidak bisa menjalankan tugasnya.

Setelah penyampaian dari perwakilan Bawaslu dilanjut oleh Ketua presiden mahasiswa UIN Suka yaitu Ahmad makarim. Beliau juga menampilkan data yang di interpretasikan mengenai attention point pemilu 2024 yang terdiri dari endgame transisi menuju konsolidasi demokrasi,potensi konflik horizontal via media sosial ,pemuda inisiator politik gagasan. 

Saran dari beliau sebagai kaum intelektual jangan sampai terjerumus hal yang bersifat material. Kita harus bisa menyikapi persoalan dengan tenang dengan memperhatikan berbagai aspek yang ada. Menurut beliau kita harus Inklusivitas, toleransi,critical thinking dalam menyikapi pemilu.

Saya juga bertanya kepada Ainun yang juga datang sebagai peserta dalam seminar ini. Dia mengatakan "Lebih setelah adanya forum sosialisasi pemilu tahun 2024, sosialisasi ini memberikan pencerahan betapa pentingnya kita berikan suara bagi terlaksananya pemilu dan terpilihnya pemimpin yang baik dan sesuai." 

Dapat disimpulkan bahwa seminar ini dapat mengubah sudut pandang seseorang dan memberikan lebih banyak pengetahuan mengenai apa yang harus dilakukan dalam pemilu 2024. Kita jadi bisa melihat lebih luas aspek apa saja yang harus kita lihat dan perlu dipahami lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun