Lebaran kian mendekati awal. Ramadan kian mendekati akhir. Insyaallah kita masih bisa bertemu dengan ramadan berikutnya, ya. Aamiin. Jelang lebaran, seperti menjadi sebuah kebiasaan untuk menyiapkan bingkisan lebaran, nih.
Soal bingkisan lebaran, ketika tulisan ini dihadirkan, bingkisan lebaran dari ruangan tempat saya bekerja sudah cair dua, lo. Alhamdulillah, jika diperkirakan lebaran tahun ini lebih wah dibandingkan tahun lalu. Insyaallah, bingkisan ini juga sebagai sebuah pengikat tali silaturahmi yang bisa jadi agak-agak renggang karena situasi tertentu. Maklum bekerja di tempat yang membutuhkan fokus tinggi bagi pasien, bisa jadi memang tekanan darah sedikit naik untuk beberapa hal demi pelayanan yang lebih baik.
Btw, bagi saya sendiri, menyiapkan bingkisan lebaran termasuk hal baru. Alhamdulillah sejak mendapatkan pekerjaan lebih baik di 2018 lalu, saya bisa berbagi sedikit rezeki kepada adik, sepupu, dan beberapa orang lainnya. Bingkisan lebaran saya biasanya dalam bentuk barang, tetapi entah mengapa seperti lebih afdal kalau juga pakai uang cash.
Pertimbangan Saat Menyiapkan Bingkisan Lebaran
Sesuaikan Bujet
Tentu saja ini menjadi bagian pertama, ya. Kita bisa menyadari kan jika pengeluaran dan pemasukan memang agak laen saat jelang lebaran ini. Nah, nggak ada salahnya memang untuk berbagi, tetapi tetap ingat kas yang juga nggak boleh kosong-kosong amat, ya.
Barang Atau Uang Tak Menjadi Soal
Perkara ini harusnya nggak menjadi soal, ya. Yang mana satu boleh. Kalau ada rezeki keduanya juga alhamdulillah. Kan intinya berbagi. Berbagi bukan untuk meninggalkan perih di salah satu sisi. Kalau setelah berbagi kita merasa sangat rugi, wah jelas ini perlu dievaluasi.
Siapkan Amplop Lebaran
Jika bingkisan dalam bentuk uang cash, saya sangat suka jika uang tersebut dimasukkan ke dalam amplop lucu sebelum dibagikan. Bagi saya, kesannya lebih terlihat dan dapat.
Soal amplop lebaran, kini nggak perlu susah lagi untuk mendapatkan amplop sesuai keinginan. Banyak tutorial membuat amplop lebaran yang sangat bersahabat dilakukan bahkan untuk skala rumahan.
Menyiapkan bingkisan lebaran sejatinya adalah bagian dari usaha mempererat hubungan kasih sayang.
Rasulullah saw. bersabda, "Silakan saling memberi hadiah kalian, maka kalian akan saling mencintai. Orang yang saling memberi hadiah akan saling mencintai sesamanya, mempererat hubungan persaudaraan, dan meningkatkan sifat saling peduli."
Ramadan dan lebaran tinggal menghitung hari perihal datang dan pergi. Nggak apa-apa semangat menyambut Idulfitri, tetapi jangan lupakan detik ramadan yang akan berlalu sesaat lagi. (*)