Mohon tunggu...
adi susilo
adi susilo Mohon Tunggu... Wiraswasta - pemerhati sosbud

Mendengar dan Berbagi Kabar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menanti Program Makan Siang Untuk Anak Sekolah

17 Mei 2024   23:12 Diperbarui: 17 Mei 2024   23:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tema makan siang gratis di sekolah ramai dibicarakan saat jelang perlehatan Pilpres beberapa waktu lalu hingga sekarang. Ada yang mendukung dan ada pula yang mencibir. Hal ini menjadi perhatian juga oleh orang bukan warga Indonesia. Karena pertanyaan ini muncul dari salah satu mitra saat menunggu beberapa peserta turnamen di merapi golf Kaliurang Jogjakarta di penghujung tahun 2023 lalu. 

Ternyata mereka mengikuti berita perkembangan terkini yang ada di tanah air. Disampaikan olehnya bahwa program makan siang gratis untuk anak sekolah ada di negaranya. Dari obrolan itu mereka memberi apresiasi bila program tersebut dijalankan. Tetapi itu tergantung pilihan rakyat siapa pasangan yang akan di pilihnya.

Pada akhir perhelatan akhirnya dimenangkan oleh pasangan yang mengusung program makan siang dan susu gratis di sekolah, pesantren serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. Sehingga pembahasan mengenai anggaran hingga teknis penyelenggaraan menjadi bahasan oleh para ahli dibidangnya. Paling tidak ini merupakan keberanian dan terobosan karena diperkirakan akan menggerakkan roda ekonomi dari berbagai sektor usaha di dalam negeri. Termasuk akan melibatkan banyak tenaga kerja dalam menjalankan program tersebut.

Para ahli yang ditugaskan tentu akan berpikir cara yang terbaik dalam membuat skema hingga prosedur operasional, mengingat letak geografis Indonesia hingga jauh ke pedalaman dalam rangka pendistribusian makan siang tersebut penuh tantangan dan hambatan menuju titik lokasi. Paling tidak penerapan program tersebut dapat dijalankan di wilayah wilayah yang dekat dengan suber bahan baku dan pemasok kebutuhan masak atau mengolah bahan untuk makan siang tersebut.

Sebagai warga kita patut menagih janji untuk merealisasikan janji tersebut, mengingat makan siang gratis tersebut sangat membantu bagi orang tua dari yang berpenghasilan pas pasan terhadap pemberian uang saku anaknya. Mengingat kemiskinan warga masih cukup besar untuk prioritas yang dibenahi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun