Mohon tunggu...
adi susilo
adi susilo Mohon Tunggu... Wiraswasta - pemerhati sosbud

Mendengar dan Berbagi Kabar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Heritage Teh Kemuning

17 Juli 2020   20:54 Diperbarui: 17 Juli 2020   20:53 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Kondisi perkebunan Kemuning makin mundur hingga meletusnya peristiwa G-30S PKI perkebunan diambil alih oleh Menteri Perkebunan untuk diambil pengamanan yang dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Perkebunan No:Sk 160/Men.Perk/1965 tanggal 17 Nopember 1965.

Karena pelaksanaan dilapangan belum dapat mengatasi gejolak, maka Inspektorat Perkebunan Daerah Jateng dan DIY menyerahkan kepada Panglima Kodam VII Diponegoro saat itu selaku Panglima Perang Daerah. 

Selanjutnya Panglima Perang Daerah dengan surat keputusannya No:Kep-PPD/00127/10/1966 tanggal 27 Oktober 1966 yang antara lain bunyinya menyerahkan pengelolaan perusahaan/perkebunan tersebut kepada KOMUVED DATI I Jateng dan pelaksanaannya diatur kedalam badan hukum. Dengan keputusan ini lahir PT. RUMPUN sebagai wadah dari segala kegiatan perkebunan KEMUNING.

Perkebunan Teh yang berlokasi di Jawa Tengah ini, dari sisi luasan kebun Kemuning menempati urutan ketiga setelah Perkebunan Pagilaran dan Perkebunan Tambi. Areal kebun seluas 437,28 Ha membentang di wilayah Kecamatan Jenawi dan Kecamatan Ngargoyoso Karanganyar. Dari luasan tersebut dan letak geografisnya, tempat ini salah satunya dijadikan lokasi pendaratan oleh para olahragawan paralayang. 

Dengan banyaknya masyarakat yang mengunjungi kawasan kebun Kemuning di akhir pekan. Dan dari segi ekstisting topografi Kebun Kemuning terdapat beberapa spot tertinggi dan spot dataran, Pemda Kabupaten Karanganyar melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga lagi tertarik menyusun Detail Enginering Design Pengembangan daya tarik wisata Kemuning Kabupaten Karanganyar. Kawasan yang akan dikembangkan diantaranya adalah skybridge, gardu pandang dan start paralayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun