Belajar di outdoor memang sangat menyenangkan. Pada hari Senin setelah anak-anak mengikuti rutinitas pagi yaitu upacara bendera, dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar. Seluruh peserta didik masuk ke kelas.
Awal masuk salah satu peserta didik memimpin untuk membaca doa. Setelah membaca doa guru menyapa peserta didik, kemudian mengabsen dan melakukan apersepsi. Selain itu guru juga melakukan ice breaking agar peserta didik makin semangat belajarnya.
Seluruh peserta didik melakukan proses pembelajaran di kelas. Tiba-tiba Bu guru menyampaikan bahwa peserta didik akan belajar diluar kelas. Spontan mereka bersorak horeeeeee, horeeeee, asiiiiikkk.Â
Dengan tertib seluruh peserta didik menuju ke halaman dan kebun sekolah. Mereka membawa buku dan alat tulis masing-masing.Â
Guru mengintruksikan peserta didik kelas 1 untuk mencatat semua benda yang mereka temui. Mereka berkeliling di area kebun dan halaman sekolah. Waktu yang diberikan oleh guru telah selesai. Semua peserta didik kembali masuk ke kelas.
Guru meminta peserta didik menghitung benda-benda yang sudah ditulis melalui observasi tersebut. Ada yang mencatat sebanyak 16 benda, ada yang 18 benda, bahkan ada yang mencatat sebanyak 20 benda.Â
Peserta didik membacakan benda-benda yang sudah ditulisnya. Terakhir guru memberikan reward kepada peserta didik yang sudah mencatat lebih dari 15 benda.
Pencapaian yang luar biasa. Dari observasi yang sudah dilakukan oleh peserta didik, banyak hal yang bisa dipelajari. Selain peserta didik mampu menulis, berhitung, membaca, juga mampu bernalar kritis.Â
Semoga pembelajaran kontekstual yang dilakukan oleh guru memberikan dampak positif, meningkatkan literasi, dan menyenangkan  untuk peserta didik.
Kartini_Guru SD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H