Mohon tunggu...
Kartini fifa
Kartini fifa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang pendidik di daerah Depok Jawa Barat. Saya hobi menulis. Sejak pandemi Covid-19 saya mulai aktif menulis dengan mengikuti event menulis buku Antologi dan media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pojok Baca di Kelas

2 September 2024   00:21 Diperbarui: 2 September 2024   00:32 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya pojok baca di kelas. Istilah pojok baca sering kita dengar di lingkungan sekolah dasar. Bahkan dinas pendidikan kota Depok juga mengeluarkan surat pemberitahuan resmi dalam rangka pemulihan dan transformasi pembelajaran serta meningkatkan nilai literasi pada asesmen nasional, maka perlu diadakan program bersama secara serentak salah satunya yaitu dengan adanya pojok baca di setiap kelas. 

Untuk meningkatkan literasi peserta didik perlu juga adanya kegiatan kunjungan perpustakaan, baik perpustakaan sekolah maupun perpustakaan daerah setempat. Kecintaan dan minat peserta didik dalam membaca harus ditingkatkan, supaya literasi di sekolah tersebut dapat meningkat pula. 

Pojok baca biasanya ada di pojok kelas. Guru dapat mendesain pojok baca dengan senyaman mungkin, sehingga peserta didik tertarik untuk membaca buku-buku tersebut. Guru dapat menambahkan alas, meja dan sebagainya untuk mendukung kenyamanan peserta didik saat membaca. 

Setiap peserta didik harus bisa memanfaatkan pojok baca dengan baik. Guru sebagai fasilitator di kelas dapat membimbing peserta didik dalam memanfaatkan pojok baca di kelas. Guru bisa membuat agenda kegiatan dan kesepakatan di kelas kapan peserta didik dapat membaca buku di pojok baca. Dengan kesepakatan yang sudah dibuat maka peserta didik dapat membaca di pojok baca dengan tertib, nyaman, dan menyenangkan. 

Prioritas utama di pojok baca salah satunya adalah adanya buku bacaan yang akan dibaca peserta didik di kelas. Guru bisa mengkondisikan peserta didik untuk membaca satu anak satu buku cerita. Buku dikumpulkan di kelas yang selanjutnya bisa digunakan untuk media utama di pojok baca. Untuk meningkatkan literasi peserta didik, guru dapat memberikan target atau tantangan kepada peserta didik dalam  kegiatan membaca buku bacaan tersebut. 

Dengan adanya pojok baca di kelas diharapkan minat peserta didik dalam membaca meningkat, ketertarikan peserta didik membaca buku-buku bacaan juga meningkat, sehingga kemampuan literasi di sekolah tersebut meningkat. 


Salam Literasi

Kartini, S.Pd_Guru SD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun