Perjalanan Terakhir Sang Ratu
Bukan sanak bukan kadang
Bahkan jauh berasal dari negri Sebrang
Namun aku hadir di pemakaman
Derap langkah kaki manusia dan juga kuda
Begitu tenang dan teratur
Melangkah bersama ikuti irama
Tap, tap, tap....terus melangkah sesuai arah
Ribuan atau jutaan pasang mata memandang
Iring-iringan, barisan, nyanyian,  bunga  bertaburan
Baju warna warni dari hitam sampai topi panjang
Kuda gagah berambut hitam legam
Semua rapi  dan taat mengikuti  upacara kerajaan
Terdengar sedu  sedan di tengah keramaian
Tangis rakyat yang kehilangan
Terdengan rintih sedih di tempat tersisih
Dua korgi menanti tuannya yang tak kan kembali
Bukan sanak bukan kadangÂ
Aku ikut mengenang
18 Pktober 2022/Khartinni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!